​Kedatangan Khofifah di UTM Disambut Demo HMI 

​Kedatangan Khofifah di UTM Disambut Demo HMI

Bangkalan, maduracorner.com -Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bangkalan, menyambut kedatangan Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dengan menggelar aksi demonstrasi.

Dalam aksi damai ini, mahasiswa membentangkan spanduk ucapan “Selamat Datang Mensos di UTM (Universitas Tambah Mahal)”. Kalimat plesetan itu, sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa dengan mahalnya uang kuliah tunggal (UKT).

“UKT bagi mahasiswa baru sebesar Rp 5 juta hingga Rp 6 juta sangat memberatkan,” cetus Ketua HMI Bangkalan, Angga Dwi, Senin (15/8/2016).

Menurutnya, uang sebesar itu tentu sangat membebani mahasiswa yang tingkat ekonominya menengah ke bawah. Sehingga perlu dilakukan verifikasi ulang terkait latar belakang pekerjaan orang tua masing-masing mahasiswa.

“Kami menginginkan UKT ini disesuaikan dengan pendapatan orang tua mahasiswa,” tegasnya.

Verifikasi setiap tahun menjadi penting sambung Angga, untuk meminimalisir kesalahan yang fatal. Seperti saat interview awal mahasiswa baru menyebut pekerjaan orang tuanya adalah petani. Namun, di print out yang keluar justru tertulis sebagai pegawai BUMN.

“UKT ini berlaku sejak tahun 2012,” tandasnya.

Sementara itu, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Budi Mustiko menyampaikam menaikan UKT dilakukan demi pengembangan kampus. Sebab, anggaran yang di miliki UTM hanya Rp 39 miliar.

“Kebijakan ini tetap perlu ada revisi ulang. Menaikan UKT bukan hanya dilakukan UTM tapi semua kampus,” ucap Budi.

Menurutnya, kebijakan ini telah melalui serangkaian proses kajian dan ada aturan mainnya. Selain itu juga , berdasarkan dokumen yang diterima terkait latar belakang keluarga mahasiswa.

“Pimpinan tetap memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menyampaikan keberatan,” jelasnya.(Heriyanto Ahmad)

Pos terkait