Bangkalan,maduracorner.com – Polres Bangkalan melakukan razia di rumah tahanan Negara (rutan) Bangkalan, rabu (23/3/2016) malam. Mereka menurunkan puluhan anggotanya dari berbagai fungsi. Yakni Satreskoba, Satreskrim dan Satsabhara.
Puluhan personil korps baju coklat ini pun memeriksa satu persatu sel tahanan. Termasuk semua barang yang ada di dalamnya. Para narapidana pun banyak yang kaget karena tak menyangka aparat melakukan razia malam hari. Apalagi sebagian diantara mereka sudah ada yang tertidur.
Mereka pun hanya bisa pasrah. Termasuk saat polisi juga menggeledah tubuh mereka yang masih dalam kondisi mengantuk. “Periksa semuanya. Sel tahanan yang bagian utara belum diperiksa. Ayo periksa semuanya”,perintah Kapolres Bangkalan AKBP Windyanto Pratomo yang memimpin langsung di lapangan.
Dari razia ini, polisi mendapatkan banyak barang bukti, terutama peralatan menyabu. Mulai alat hisap hingga timbangan elektrik. Ini menunjukkan, dugaan adanya transaksi narkoba di dalam rutan benar adanya. “Masih akan kita dalami temuan ini. Termasuk pemasok ke dalam rutan”,ujar Windyanto kepada maduracorner.com saat ditemui usai razia.
Selain itu, sedikitnya ada 16 narapidana yang positif mengkonsumsi narkoba. Hal ini merupakan hasil dari tes urine secara acak terhadap 60 naripadana dari 209 penguni Rutan Bangkalan saat ini. “Kami lakukan tes urine secara acak. Tidak semua napi kita lakukan pemeriksaan urine-nya”,tutur Windyanto.
Yang unik, sejumlah narapidana yang diminta tes urine, tidak bisa mengeluarkan air seninya. Berbagai cara dilakukan polisi agar para napi tersebut bisa kencing. Salah satunya dengan menyuruh mereka membasahi kakinya dengan kucuran air hujan yang memang sedang hujan deras saat itu.
“Gak bisa kencing saya pak. Gak keluar. Tadi habis kencing soalnya”,kata salah satu napi.
Selain dari pihak kepolisian, razia ini juga dihadiri sejumlah pejabat dari teras Pemkab Bangkalan. Salah satunya Wakil Bupati Bangkalan, Mondir Rofi’i. “Kami tentu mendukung gerakan memerangi narkoba ini. Karena bagaimana pun, narkoba merupakan ancaman bagi generasi penerus bangsa”,tandas politisi PKB ini. (mad)
Penulis: Mamad el Shaarawy