Tak ada Jalur PMDK | Oleh :Aryan
Maduracorner.com, Bangkalan – sebanyak 18 siswa kelas IX SMAN 1 Arosbaya Kecamatan Arosbaya tahun 2014 ini tidak naik kelas. Praktis, tidak naiknya siswa kelas IX itu sangat mempengaruhi quota atau pagu penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMAN 1 Arosbaya untuk tahun ajaran (TA) 2014/2015 jadi berkurang. “Sebanyak 18 siswa kelas IX SMAN 1 Arosbaya tahun ini tidak naik kelas, otomatis mengurangi quota atau pagu PPDB yang telah ditetapkan oleh Disdik Bangkalan,” terang kepala sekolah (kasek) SMAN 1 Arosbaya, Jumali, melalui Wakasek Bidang Kesiswaan SMAN 1 Arosbaya, Moh.Syaifudin. Sabtu, (5/7).
Tidak naiknya 18 siswa kelas IX itu, kata Syaifudin, karena mereka atau siswa yang bersangkutan tidak mau mengikuti remidi atau ujian perbaikan beberapa mata pelajaran (mapel) yang nilainya jatuh dan belum memenuhi syarat untuk naik kelas. Padahal sesuai ketentuan ke 18 siswa itu sudah diberi kesempatan agar mengikuti remidi untuk perbaikan nilai sehingga mereka bisa naik kelas.
“Tetapi sayang kesempatan remidi itu tidak dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mereka. Sehingga dengan berat hati pula sekolah terpaksa mengambil keputusan yakni ke 18 siswa itu tahun ini dinyatakan tidak naik kelas,” paparnya.
Sedangkan pagu PPDB SMAN 1 Aros baya untuk TA 2014/ 2015, lanjut Syaifudin berjumlah 8 rombongan belajar (rombel), setiap rombel terdiri dari 36 siswa dan jumlah keseluruhan sebanyak 288 siswa baru. Namun karena ada siswa kelas IX sebelumnya tidak naik kelas sebanyak 18 orang. Maka jumlah quota PPDB yang semula 288 siswa harus dikurangi 18 siswa yang tidak naik kelas dan total PPDB SMAN 1 Arosbaya tahun ini berjumlah 2z0 siswa . “SMAN 1 Arosbaya tidak pernah menerima siswa baru lewat jalur PMDK,” pungkasnya. (yan/shb).