Panwaslu se-Kabupaten Sumenep Kutuk Penganiayaan PPL

 

 

Ketua Panwas Sumenep Zamrud Khan. foto : teguh/mc.com
Ketua Panwas Sumenep Zamrud Khan. foto : teguh/mc.com

Desak Polisi Usut Hingga Pada Otak Pelaku | oleh : teguh

Maduracorner.com, Sumenep –  Insiden penganiayaan yang menimpa salah satu petugas panitia pengawas pemilu lapangan (PPL) desa Paliat kecamatan Sapeken, Eko Sugiyono menuai reaksi rekan-rekannya. Seluruh personil pengawas pemilu se Kabupaten Sumenep mulai dari Pengawas Pemilu tingkat kabupaten, Panwascam bahkan sesama PPL serentak mengutuk tindakan premanisme terhadap Eko.

Mereka mendesak Kepolisian setempat mengusut  tuntas perkara penganiayaan itu. Desakan itu diserukan langsung oleh Juru bicara Panwaslu se-kabupaten Sumenep Moh. Hartono, Rabu (19/3) siang tadi. Dalam seruannya, mengatasnama Pengawas Pemilu se- Kabupaten Sumenep, seluruh PPL se- Kabupaten Sumenep, dia mengutuk sikap kekerasan dan perbuatan pelaku penganiayaan terhadap PPL Paliat, saat melakukan tugasnya mengawasi tahapan Pemilu.

“Kami mengutuk keras tindakan premanisme pendukung salah satu caleg, kami juga mendesak aparat kepolisian agar mengusut tuntas penganiayaan tersebut. Penganiayaan itu tidak hanya  kriminal biasa, tetapi berkaitan dengan tugas  dalam melakukan pegawasan pemilu yang dilindungi oleh Undang-Undang,”  kata Hartono, ketua panwascam Kecamatan Batu Putih, Rabu (19/3).

Kasus penganiayaan yang menimpa anggota PPL Paliat ini, lanjutnya, tidak cukup hanya diusut dari aspek pelaku saja. Melainkan juga harus diusut hingga otak penganiayaan dalam perkara tersebut, karena tidak mungkin penganiayaan itu murni inisiatif pelaku.(tgh/krs)

Pos terkait