Kelulusan Siswa | oleh : Teguh
Maduracorner.com, Sumenep -Sedikitnya 2 orang siswa asal SMA Negeri Sumenep, dinyatakan tidak lulus ujian nasional (UN). Ketidaklulusan dua siswa tersebut karena bermasalah, yang diantaranya karena beberapa kali tidak mengikuti ujian sekolah dan juga karena tidak masuk sekolah hingga berbulan-bulan. Mereka adalah siswa SMA Negeri 1 Gapura dan SMAN Arjasa kepulauan Kangean.
“Pada pelulusan tahun ini siswa kami lulus 100 persen, Cuma ada dua siswa kami yang tidak lulus UN, karena keduanya memang bermasalah dan tidak layak untuk diluluskan,” kata A Sadik, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Selasa (20/5).
Siswa SMA yang tidak lulus UN itu, berasal dari SMAN 1 Gapura, yang terlibat tindakan kriminal yang memaksa dirinya harus berurusan dengan persoalan hukum yang dengan terpaksa juga harus menghuni ruang tahanan, yang juga siswa tersebut tidak mengikuti ujian sekolah dan tidak masuk sekolah hingga berbulan-bulan.
Satu siswa lainnya dinyatakan tidak lulus UN, karena menjelang H-1 pelaksanaan UN, yang bersangkutan mengudurkan diri.
Meskipun begitu, jelas Shadik, dua siswa yang tidak lulus UN tersebut, bisa mengikuti ujian kejar paket C yang akan digelar pada bulan Agustus 2014.
” Jumlah peserta UN ditingkat SMA Negeri/Swasta sebanyak 4.116, yang lulus 4.114 siswa. 2 siswa dinyatakan tidak lulus karena bermasalah, Jadi tingkat kelulusan siswa SMA di Sumenep mencapai 99,90 persen,” terangnya. (Tgh/lam)