Selain konvoi, mereka mengganggu arus lalu lintas | Oleh : Mustofa El Abdy
Maduracorner.com, Pamekasan – Meski sudah ada larangan melakukan konvoi dalam merayakan kelulusan. Namun larangan tersebut tak digubris oleh pelajar SMP se-derajat di Pamekasan. Buktinya, meski sudah malam hari konvoi masih digelar.
Pemandangan itu terlihat di sepanjang jalan Trunojoyo Pamekasan, sejumlah siswa – siswi dengan mengenakan seragam lengkap dan sudah dicorat – coret, berkonvoi ria hingga mengganggu lalu lintas dari dan menuju kota Pamekasan. Bahkan sebagian dari mereka tidak mengenakan helm.
Elman Duro, warga Proppo yang melihat aksi puluhan siswa tersebut sangat menyayangkan ketika siswa setingkat SMP sudah berani melanggar perintah sekolah. Sehingga dia mendesak agar disdik sebagai leading sektor agar segera mengambil sikap tegas. Apalagi Pamekasan dikenal sebagai kota Gerbang Salam.
“Sangat disayangkan ketika siswa SMP sudah berani melanggar. pihak disdik harus berani mengambil sikap dengan kelakuan siswa itu. Kabupaten pendidikan sudah tidak lagi memberikan contoh yang baik,” terang aktivis PMII tersebut.
Sementara itu, Kadisdik Pamekasan, Yusuf Suhartono, melalu Kabid Dikmen, Muhammad Tarsun saat dikonfirmasi mengaku sudah tidak mengetahui akan adanya konvoi itu. Bahkan dirinya mengklaim sudah berusaha secara maksimal. Menurutnya jika hal itu masih terjadi. Berarti sudah diluar kemampuan Disdik.
“Kami sudah berusaha maksimal, mulai rapat kordinasi dan sebagainya, kami juga sudah perintahkan kepala sekolah untuk terus mengawal, kalau demikian itu sudah diluar kemampuan kami,” pungkasnya.(top/lam)