5 Rumah dan 30 Keramba Luluh Lantak Diterjang Ombak

 

 

ilustrasi
ilustrasi

Ombak Besar Terjang Pesisir Seronggi | oleh : akhmad

Maduracorner.com, sumenep – Sedikitnya 5 rumah di pesisir desa Tanjung kecamaan Saronggi kabupaten Sumenep rusak parah diterjang ombak setinggi 3 meter, Selasa (23/7) pagi. Selain itu, ombak besar yang datang secara tiba-tiba itu juga telah merusak tangkis laut sepanjang 1 kilometer serta menyapu bersih 30 unit keramba nelayan.

Beruntung peristiwa itu tidak sampai merenggut korban jiwa, pasalnya warga langsung tanggap dan berlari menyelamatkan diri.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, gemuruh ombak besar itu datang secara
tiba-tiba sekitar jam 10 pagi dan langsung menghantam apa saja yang menghalanginya. Warga yang menduga ombak itu adalah tsunami, seketika itu langsung menyelamatkan diri.

“Kejadianya sangat cepat, warga langsung lari menyelamatkan diri, bahkan banyak yang berteriak Tsunami saking takutnya” ungkap Abdur Rasyid (36) saksi mata warga setempat.

Setelah dirasa aman, warga kembali ke tempat kejadian melihat rumah yang dihuninya kini hanya tinggal bekasnya saja. kalaupun ada yang tersisa, kondisinya sudah rusak parah dan tak mungkin lagi untuk dihuni. Seperti rumah milik Hamid (50) yang sudah tinggal bekasnya, hal yang sama juga menimpa rumah Edi Sudrajat (52) dan Pak Ratna (55) yang sebagian rumahnya hanyut.

“Waktu itu saya lari takut terseret ombak, dan waktu kembali ternyata rumah saya sudah hilang,” ungkap Hamid.

Mendengar kejadian itu, Sahari (50) Ketua RT setempat mengaku terkejut dan langsung turun ke TKP untuk memastikan kondisi rumah warganya. Selanjutnya, Sahari melanjutkan melaporkan kepada camat setempat dan Tim Tanggap Bencana Alam (Tagana).

“Awalnya saya kurang begitu percaya degnan kejadian tersebut, tapi setelah melihat langsung saya langsung melaporkan ke camat dan tim tagana,” ungkapnya.

Tak lama kemudian, Camat Saronggi Sunaryo juga meninjau lokasi kejadian bersama tim tagana sekaligus mendata dampak kerusakan. Namun hingga berita ini di tulis belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait bantuan yang akan di berikan kepada warga korban terjangan ombak besar yang ditaksir mengakibatkan kerugian materi hingga ratusan juta.(akh/krs)

Pos terkait