Sampang, maduracorner.com – Banjir luapan sungai Kemuning semakin meluas pagi ini, Rabu (13/04/2016). Tidak hanya wilayah terdampak yang berada di dataran rendah saja yang tergenang, namun banjir juga masuk ke wilayah pemukiman penduduk di perkotaan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wisnu Hartono mengatakan, setidaknya ada sekitar 3000 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir di 9 Desa/Kelurahan. Yakni, Desa Pasean, Desa Kamuning, Desa Tanggumung, Desa Pengilen, Desa Gunung Maddah, Desa Panggung, Kelurahan Delpenang, Kelurahan Rong Tengah dan Kelurahan Gunung Sekar.
“Puncak ketinggian air tengah malam tadi karena bersamaan dengan air laut pasang. Kalau saat ini sebagian wilayah yang terdampak banjir sudah mulai surut. Yang di perkotaan paling parah Kelurahan Delpenang,” jelasnya.
Di Kelurahan Delpenang, pemukiman penduduk yang parah terendam banjir berada di Jalan Mawar, Jalan Melati, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Suhadak. Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 80 sentimeter lebih.
“Untuk suplai bantuan makanan, kami (BPBD) sudah perintahkan Dinas Sosial (Sampang) untuk segera membuka dapur umum. Nanti akan segera didistribusikan ke wilayah paling parah Kelurahan Delpenang,” sambungnya.
Wisnu juga menghimbau agar masyarakat tidak panik namun tetap waspada. Meski dari prakiraan cuaca, tidak ada potensi hujan di wilayah utara Sampang yang merupakan wilayah pengirim banjir di Sampang.
“Cuaca mendung tapi informasinya di utara (Sampang) tidak hujan,” tukasnya.(aji)
Editor: Buyung Pambudi