Warga Kurang Mampu| Oleh : Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan – Hampir 90 prosen orang tua siswa SMPN 3 Tanah Merah yang terletak di Desa Pecentan Kecamatan Tanah Merah adalah warga kurang mampu. “Kebanyakan para orang tua siswa disini atau hampir 90 persen profesinya sebagai buruh tani dan sebagai penggarap proyek tebu serta menjadi dan tenaga kasar,” ujar Kasek SMPN 3 Tanah Merah, Taufikurrahman kepada MC.com, Sabtu (27/4).
Makanya lanjut Taufik, dirinya bersyukur karena ditengah keadaan ekonomi orang tua mereka yang serba sederhana itu. Namun semangat belajarnya sangat luar biasa sehingga para pendidik di SMPN-3 Tanah Merah bertekad dan berusaha sekuat tenaga agar anak -anak tidak sampai putus sekolah dan bisa melanjutkan pendidikannya “Rata-rata siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu itu mempunyai kemampuan lebih atau lebih pinter,” ungkap Taufik.
Dijelaskan dia, pernah ada 3 orang tua siswa yang kurang mampu melaporkan anaknya tidak mau sekolah gara-gara tidak mempunyai pakaian seragam, sepatu dan biaya transport ke sekolah. Tanpa pikir panjang lagi Ia menjemput anak- anak untuk masuk sekolah, Soal seragam sekolah, transport dan sepatu sekolah yang membantu mereka. “Target SMPN 3 Tanah Merah pada Penerimaan Siswa Baru (PSB) pada Tahun Ajaran Baru 2013/ 2014 nanti, 3 rombongan belajar (rombel) atau sekitar 90 siswa,” pungkas Taufikurrahman. (yan/min)