
Pamekasan, Maduracorner.com – Kerapan Sapi sebagai warisan budaya Madura dimulai pertama kali pada era pemerintahan Pangeran Katandur di Keraton Sumenep pada abad ke – 15 atau sekitar tahun 1561 Masehi.
Sebagai warisan Budaya Madura banyak pihak menginginkan agar Kerapan Sapi dipatenkan sebagai salah satu warisan Budaya Madura. Agar kerapan sapi yang sudah mendunia tak mudah diklaim oleh daerah lain.
Kepala Bakorwil Madura, Asyhar sebagai penyelenggara lomba kerapan sapi mengatakan, rencana pematenan sudah ada dari kementerian. Namun dirinya masih akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Saya masih tanya ke teman-teman, apakah dari keunikan apakah harus ada paten, ini akan kami lakukan karena ini kekhasan,” katanya, Minggu (1/11/2015).
Dikatakan Asyhar, jika sudah dipatenkan maka ketika ada daerah lain yang akan menggelar kerapan sapi haru mengundang. Namun tentunya pematenan tersebut masih perlu payung hukum.
“Ini juga ada usulan dari Bupati bahwa harus ada pergub terkait bentangan lapangan dan sebagainya,” tambah Ayshar.
Penulis : Fatahillah Kamali
Editor : Altsaqib