Bangkalan, maduracorner.com – Hanya karena rebutan penumpang, sebuah MPU mini bus menghadang bus AKAS trayek Surabaya – Madura di sebelah timur Pos Polisi Tangkel, Burneh.
Peristiwa ini bermula ketika angkot jenis Isuzu Elf dengan nomor polisi M 7073 UH yang dikemudikan MM (44) warga Tragah dan ZA (30) warga Tanah Merah sebagai kernet, melaju dari arah timur mencari penumpang. Pada waktu bersamaan, bus AKAS dengan nomor polisi N 7776 UR yang dikemudikan SW (28) warga Probolinggo mendahului angkot tersebut.
Merasa tidak terima, sopir MPU mengejar bus. Aksi kejar-kejaran tidak bisa dihindarkan. Aksi adu nyali ini berakhir saat tiba di Tangkel setelah bus AKAS tersebut berhasil dihadang. Sopir dan kenek MPU langsung turun merusak kedua kaca samping bus menggunakan balok besi.
Tidak puas hanya memecahkan kaca, sopir bus menjadi sasaran amukan kedua pelaku. “Saya sudah berusaha menyelesaikan baik-baik. Tapi sopir bus justru mengunci pintu. Makanya saya merusak kaca bus pakai besi balok dan sopirnya kami pukuli,”terang MM dihadapan penyidik.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Adi Wira Prakasa menuturkan, insiden tersebut berhasil dihentikan setelah diketahui sejumlah anggota reskrim yang kebetulan sedang ada di salah satu warung dekat tempat kejadian perkara (TKP).
“Jadi ini awalnya rebut penumpang lalu saling kejar. Pengakuan sopir angkot, ketika saling kejar itu sopir bus seperti mengejek dia. Ketika berhasil dicegat terjadi pemukulan dan pengrusakan,”terang mantan Kapolsek Arosbaya ini kepada maduracorner.com.
Perwira yang masih melajang ini juga mengatakan, perbuatan kru kedua kendaraan tersebut tak layak ditiru. Selain membahayakan diri sendiri, juga bisa membahayakan para penumpangnya. “Sangat tidak layak ditiru. Banyak jiwa yang dipertaruhkan di atas dua kendaraan itu”,imbuhnya. (her/mad)
Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy
Editor: Mamad el Shaarawy