Sampang, maduracorner.com – Meski banjir sudah surut namun genangan banjir setinggi 50 sentimeter masih menggenangi pemukiman warga di Kelurahan Delpenang Kecamatan Sampang Kota.
Surutnya banjir disambut oleh warga dengan membersihkan lumpur dan sampah yang dibawa banjir.
Seperti di jalan Mawar Kelurahan Delpenang Sampang, warga bersama anggota keluarganya sibuk membersihkan lantai dan tembok rumah yang tergenang banjir.
“Mulai jam 01.00 tadi air sudah mulai surut, sekarang tinggal 5 sentimeter jadi harus bersih-bersih agar lumpurnya tidak melekat di lantai,” ujar Didik, warga Jalan Mawar.
Didik menceritakan, aktifitas bersih-bersih pasca banjir seringkali dilakukan pada saat banjir datang. Bahkan pada tahun 2013 lalu, dari banjir 21 kali, rumahnya tergenang banjir sebanyak 7 kali.
“Kalau tahun ini masih 1 kali banjir, dulu tahun 2013 banjir masuk rumah 7 kali,” sambungnya.
Kondisi ini membuat warga capek, sebab, tidak hanya rumahnya saja yang dibersihkan, warga juga harus bergotong-royong membersihkan jalan raya dari tumpukan sampah. ” Kalau tidak dibersihkan khawatir bau dan ada penyakit mas,” timpal Yanto.
Warga berharap, instansi terkait ikut dalam membersihkan lingkungan warga, dengan mendatangkan mobil pengangkut sampang.
“Ya kalau bisa BLH (Badan Lingkungan Hidup) membantu membuang sampah juga. Kita juga butuh bantuan makanan karena belum bisa masak,” tukas Yanto.
Genangan banjir tidak hanya masih menggenangi Kelurahan Delpenang saja. Di Desa Panggung, Desa Gunung Maddeh dan Desa Pasean sisa ketinggian air masih mencapai 30 sentimeter.
Sementara Di Kelurahan Rong Tengah, Desa Kemuning dan Desa Banyumas sudah bebas dari banjir.(yung)
Editor: Buyung Pambudi