Daging Mahal | oleh Didien
Maduracorner.com,Bangkalan– Dampak mahalnya harga daging tidak hanya dirasakan masyarakat sebagai konsumen daging, namun juga penjual daging di pasar tradisional Ki Lemah Duwur (KLD) Bangkalan. akibat mahalnya harga daging, penjualan daging terus merosot. bahkan sejak pagi hari tidak satupun warga mendatangi stan penjualan daging. Akibatnya, penjual daging merugi karena daging yang di jual sejak dua hari lalu, mulai menghitam dan membusuk.
Ada bau tidak sedap keluar dari dalam daging yang terlihat berjamur. dalam kondisi seperti itu pembeli daging diharapkan berhati-hati, karena banyak daging yang tidak laku sejak beberapa hari lalu masih di jual di pasar, sementara penjual daging berharap, pemerintah segera membuka import daging untuk menekan harga daging dipasaran. “Jadi kita minta kebebasan, soalnya sapi dari surabaya tidak boleh masuk ke sini (Madura Red) sedangkan dari madura boleh keluar jadi biar lancar semuanya penjualan sapi harus dibebaskan,” kata penjula daging di pasar KLD Bangkalan, Nakidah.
Terpisah Kepala Dispertanak Bangkalan, Puguh Santoso menjelaskan, kenaikan harga daging ini sebetulnya seperti hukum ekonomi pada saat musim hujan ini pakan ternak relatif cukup sehingga penjualan sapi relatif menurun dan tidak di jual. sementara permintaan daging sapi tetap. masyarakat berharap, pemerintah segera mengatasi kelangkaan daging sapi sehingga perlu melakukan import daging secara besar-besaran, apalagi
banyak peternak sapi memilih tidak menjual sapinya, karena persediaan rumput melimpah akibat sudah memasuki musim penghujan. (din/min)