Sumenep, maduracorner.com – Demo kedua kembali warga Desa/Kecamatan Guluk-guluk, yang mengatas namakan Forum Masyarakat Desa Guluk-Guluk (FMDG), mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur, segera tuntaskan kasus dugan penyelewengan raskin, yang sampai saat ini masih belum ada kejelasan.
Pantauan maduracorner.com para pendemo membawa poster dengan bertuliskan tuntutan, “Segera hukum mafia raskin”, selain itu para pendemo membawa geranda sebagai bentuk matinya hukum di Sumenep.
Menurut Korlap Aksi Ahmad Subli Bangal, mendesak Kejari Sumenep untuk segera menetapkan terlapor penggelapan bantuan beras miskin di Desa Guluk-guluk.
“Kami meminta kepada Kejari semua saksi-saksi dan pelaku penggelapan raskin yanh sudah dipanggil secara sah segera dijemput paksa,” teriak Subli korlap aksi.
“Soalnya kasus ini sudah lama yang dilaporkan, ternyata sampai saat ini tidak ada tindakan yang kongkrit dari Kejari,” teriaknya.
Sementara Kajari Sumenep Roch Adi Wibowo saat menemui para pendemo menjelaskan bahwa penanganan kasus dugaan penyelwengan raskin di Desa Guluk-gulul masih dalam tahap penyelidikan.
“Saat ini masih dalam penyelidikan, dan peanggilan saksi-saksi. Dari saksi yang sudah kami panggil masih ada yang tidak hadir, dengan alasan masih sakit,” jelasnya.
“Dan kami sudah meminta pernyatan kepada pihak dokter yang menyatakan orang tersebut sedang sakit. Dan perlu diketahui kasus ini tetap berjalan dan kami selidiki, tetapi masih membutuhkan waktu yang cukup lama. Tidak semudah kasus seperti pencurian,” terangnya.
Penulis : Ari. Editor : Gebril