2 Mahasiswa dan 3 Aparat Cedera | oleh : agus
Maduracorner.com, Bangkalan – Aksi unjuk rasa puluhan aktifis GMNI Cabang Bangkalan di gedung DPRD, Senin (28/10) siang tadi diwarnai bentrok dengan aparat kepolisian. Ditengara, insiden ini dipicu lambannya anggota DPRD yang hendak menemui pengunjuk rasa. Sehingga massa GMNI emosi dan kemudian memaksa masuk dengan menerobos blokade polisi di depan pintu masuk gedung dewan.
Akibat insiden itu, suasana aksi langsung berubah mencekam. Hingga kemudian berhasil diredam sesaat setelah Kapolres Bangkalan AKBP Soelistijono datang dan menenangkan massa.
Meski begitu, kontak fisik antara pengunjuk rasa dan aparat polisi berbuntut korban cedera dari kedua belah pihak. Koorlap aksi GMNI, Doni Juliansyah bahkan mengancam akan membawa kasus ini ke ranah hukum.
“Kami datang ke DPRD ini bukan untuk anarkis, melainkan hanya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat,” tegasnya.
Akibat insiden tersebut, tercatat ada 2 orang dari aktivis GMNI, yang terkena pukulan aparat, mereka adalah Adi Rahmat Hidayat yang mengalami pendarahan di hidung dan Wahidi, yang mengalami lebam di pipi kanan. Cedera serupa juga dialami 3 aparat kepolisian, yakni Brigadir Imam, Briptu Madala Arta dan Brigadir Zakaria, dengan kondisi luka di pelipis kiri, alis dan lengan.(gus/krs)