Aktifis Mahasiswa Desak Pelaku Dugaan Korupsi Pengadaan Alkes Diadili

Sempat Terjadi salin d

mahasiswa saat berunjuk rasa di kantor DPRD pamekasan-foto : Nizamuddin/MC.com
mahasiswa saat berunjuk rasa di kantor DPRD pamekasan-foto : Nizamuddin/MC.com

orong antara mahasiswa dan aparat  | Oleh : Nizamuddin

 

Maduracorner.com-Pamekasan- Masih dalam rangka momentum hari anti korupsi sedunia, sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan, melakukan aksi demo ke kantor DPRD Pamekasan, Didepan gedung dewan tersebut, sempat terjadi saling dorong antara Mahasiswa dengan petugas kepolisian, lantara mereka kesal aksi mereka tidak segera di temui para wakil rakyat.

Mereka meminta pihak dewan agar tidak menutup mata serta berpangku tangan dengan maraknya praktek korupsi di negeri ini, khususnya di Kabupaten Pamekasan.

Belum lama ini telah terjadi dugaan mark-up anggaran pengadaan alat kesehatan sebesar Rp 4,25 milyar, yang hingga kini tak satupun pelaku yang telah merugikan uang negara ini di seret ke meja hijau.

“Kita minta pihak dewan agar tidak menutup mata serta berpangku tangan dengan maraknya praktek korupsi di Kabupaten Pamekasan ini, yang mana hal ini jelas- jelas merugikan uang negara”. Ujar korlap aksi Muhammad Sadik.

Selain itu para demonstran menuding para pengegak hukum masaih terkesan mandul dalam menuntaskan kasus korupsi diKapbupaten Bangkalan, ini terbukti kasus CLM dan PLMD yang melibatkan pejabat daerah sejak  2003 hingga saat ini belum sepenuhnya di usut tuntas.(nzm/shb)

Pos terkait