PMU Versus Arema Di SGB | oleh : agus
Maduracorner.com, Bangkalan – Laga derbi Jatim Persepam Madura united (PMU) kontra Arema Indonesia, Minggu (26/5) nanti dipastikan bakal berlangsung panas. Itu karena kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar untuk merengkuh poin penuh di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Hasilnya tergantung seberapa besar intensitas ambisinya, apakah misi revans tuan rumah Laskar Sapeh kerap atas kekalahan pertemuan sebelumnya oleh Singo Edan 0-2, pada 10 April 2013 lalu. Atau, ambisi Arema yang dalam pertandingan terakhir gagal mencuri poin penuh dari Persela.
Kondisi Persepam yang secara finansial sudah habis-habisan mengeluarkan kocek untuk merombak tim, tentunya tidak ingin dipecundangi tim tamu Arema Indonesia di depan publiknya sendiri.
“Tentu allenatore (pelatih) PMU, Daniel Roekito lebih tahu strategi bagaimana meredam dan melumpuhkan Arema Indonesia yang bertabur bintang,” jelas Rofiq.
Meski begitu, masih menurut Rofiq, Singo Edan bukan berarti tanpa kelemahan. Duo pemain asingnya, yakni Christian Gonzales dan Beto Gonzalves, faktor usia yang semakin uzur tidak lagi terlihat taringnya sebagai pembobol gawang lawan. Faktor itulah yang diyakini menjadi sebab lini depan Arema kadang tidak konsisten mendulang skor. Faktor itu juga yang berdampak inkonsistensi Arema tidak poin absolut disetiap laga, termasuk hasil tanpa poin saat menjamu Persipura dihadapan puluhan ribu suporternya di Stadion Kanjuruhan Malang.
Sebaliknya, masih menurut Rofik, secara performa, tim Persepam memiliki kans perubahan positif dengan tambahan amunisi pemain baru. Seperti yang terlihat saat tandang melawan Persib, Linkers-Gomes dan Isaack Djober mampu memainkan perannya yang sedikit banyak merepotkan Persib. Nah, situasi itu sangat dimungkinkan bakal terlihat dalam laga sore ini.
Namun bila tetap anti klimaks dan banyak melakukan kesalahan, Arema dengan kombinasi wingernya menuju target man Gonzales atau Beto akan menjadi momok bagi lini belakang Persepam MU atau bahkan berakhir kegagalan bagi tuan rumah.
Tapi yang jelas, dia memprediksi pertandingan sore ini bakal sengit. Skor akhir akan selisih tipis, peluang draw cukup terbuka. Kuncinya, “Siapa yang lengah, bakal terperangah,” pungkas Rofik.(gus/krs)