Bangkalan,maduracorner.com – Sebanyak 6 orang aktivis perwakilan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Bangkalan Ceria (Ampibi) harus pulang dengan tangan hampa. Mereka kecewa karena gagal melakukan audensi dengan Bupati Bangkalan, Muh Makmun Ibnu Fuad. Bahkan, mereka hampir 1 jam harus menunggu tapi belum bisa bertemu orang nomer 1 di Pemkab Bangkalan tersebut.
“Kunjungan kami dimaksudkan untuk menggelar audensi. Sekaligus bertanya soal rumor yang berkembang ditengah masyarakat yang mengatakan bahwa Bupati Bangkalan jarang sekali masuk kantor. Kondisi tersebut menyebabkan program – program kerja Kabupaten Bangkalan tahun 2015 belum ditanda tangani,”terang jubir Ampibi, Nur Hakim kepada maduracorner.com, rabu, (8/4/2015) siang.
Nur Hakim menambahkan, pihaknya memang ingin mengkonfirmasi langsung mengenai rumor miring mengenai kinerja Bupati Bangkalan tersebut. “Karena jika dibiarkan, hal ini bisa menjadi bumerang bagi Bangkalan sendiri. Maka ini secepatnya harus diklarifikasi oleh yang bersangkutan”,ujarnya.
Ampibi juga menegaskan, upaya audiensi ini dilakukan sebagai bentuk dukungan mereka pada kinerja birokrasi. Termasuk memberi masukan jika diperlukan. “Kami hanya ingin memberi dukungan dan motivasi kepada Bupati Momon,”pungkas Nur Hakim singkat. (yan/mad)
Penulis : Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy