
Pamekasan, Maduracorner.com – Untuk mengantisipasi adanya WNI yang bergabung dengan ISIS, pembuatan paspor di kantor Imigrasi kelas III Pamekasan diperketat.
Pengetatan dilakukan dengan melakukan deteksi terhadap pemohon paspor yang dicurigai terndikasi ISIS dengan melibatkan aparat keamanan baik unsur intelijen, TNI, maupun pihak kepolisian.
”Kalau ada yang terindikasi ISIS kita tidak bisa menjudge, makanya kita akan koordinasi dengan pihak terkait,” Kata Kasubsi Informasi Kantor Imigrasi kelas III Pamekasan, Dedy Hairil, Jumat (20/11/2015).
Namun ditegaskan Dedy, pengurusan paspor bagi WNI yang hendak keluar negeri tetap sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang berlaku, seperti persyaratan administrasi maupun wawancara.
”Dan selama ini negara yang dikunjungi pemohon hanya Arab Saudi, Malaysia dan singapore. Kalau ke suriah, tidak ada,” imbuh Dedy.
Lebih lanjut, terkait keperluan pemohon rata-rata hanya untuk melakukan ibadah umroh, rekreasi maupun mengunjungi keluarganya yang ada di luar negeri.(*)
Reporter : Fatahillah Kamali
Editor : Altsaqib