Abu Dipaksa Agennya Untuk Pindah | Oleh Mamad el Shaarawy
Maduracorner.com, Bangkalan – Persoalan status Abu Bakar Sillah terus menggelinding. Isu hengkangnya pemain berpasport Australia ini ke Persisam Samarinda membuat Manager Persepam Madura United (PMU), Achsanul Qasasi geram. Apalagi dalam berbagai kesempatan, Abu Bakar Sillah sempat mengatakan, dirinya lebih baik berganti agen daripada pindah ke klub lain.
Itu sudah menjadi pertanda bahwa sang pemain berkomitmen dengan pra kontrak yang dia tanda tangani bersama managemen PMU”,ujar pria yang akrab disapa AQ ini kepada maduracorner.com, minggu siang (17/11).
Menurutnya, persoalan ini menjadi berlarut-larut karena Tito sebagai agen pemain yang bersangkutan bermain terlalu jauh. “Ya agennya bermain. Biasalah, sang pemain dilelang lagi. Tujuannya ya cari komisi dan kontrak lebih mahal”,terang AQ.
Laki-laki asal Sumenep Madura ini pun berharap, setiap pihak harus menghormati komitmen yang sudah disepakati bersama. “Termasuk klub lain. Kalau seorang pemain sudah menjadi milik kami, ya jangan terus dirayu untuk bergabung dengan mereka. Itu tidak etis”,tegas AQ dengan mimik serius.
AQ juga menegaskan, jika sang pemain tetap nekad pindah ke klub lain karena dipaksa agennya, laki-laki yang juga anggota legislator pusat ini mengancam kedua pihak. Baik pemain dan agennya serta pihak klub yang berusaha menarik Abu Bakar.
“Kami akan protes ke PT Liga Indonesia (PT LI) selaku pengelola kompetisi. Sanksi terberat jika PT LI menerima protes kami, Abu Bakar tidak akan bisa bermain di klub manapun di Indonesia!”,pungkas AQ. (mad)