AQ Minta Pedagang Pasar Diasuransikan Pemerintah

Anggota DPR-RI Ahsanul Qosasi. foto : teguh/mc.com
Anggota DPR-RI Ahsanul Qosasi. foto : teguh/mc.com

 

Hikmah Peristiwa Kebakaran Pasar Anom | oleh : teguh

Maduracorner.com, Sumenep – Selain mengupayakan dispensasi tanggungan pinjaman kepada sejumlah Bank. Angota DPR-RI Ahsanul Qosasi juga mendesak pemerintah turut membantu dengan cara mengansuransikan para pedagang Pasar Anom, melalui alokasi Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD).

Menurutnya, dampak peristiwa kebakaran pasar Anom beberapa waktu lalu itu bisa dijadikan pelajaran. Salah satunya yakni tentang pentingnya asuransi untuk menjamin kelangsungan usaha para pedagang.

“Sebab peristiwa kebakaran yang selama ini terjadi di pasar Anom telah membuat sejumlah pedagang mengalami kerugian yang luar biasa dan mereka kesulitan mendapatkan modal untuk kembali berdagang,” katanya.

Begitu pasar itu sudah dibangun, kata AQ-sapaan akrabnya, apalagi pakai swadaya mereka harus segera didaftarkan asuransi. Bahkan kalau perlu premi asuransinya dibiayai oleh APBD. Dan itu tidak mahal. Ia sangat yakin pemerintah mampu membiayai premi asuransi para pedagang yang berjualan di pusat pasar tradisional Sumenep ini. Sebab kata AQ, premi asuransi itu dinilai tidak terlalu berat jika dibebabkan kepada APBD.

“Pasti APBD mampu. Ini juga akan menghindari hal-hal kejadian yang akan terjadi dikemudian nanti. Pelajaran yang sangat berharga  jangan sampai terulang seperti ini,” imbuhnya.

Selain itu pula, para pedagang setiap hari membayar retribusi kepada pemerintah. Dengan adanya dana retribusi yang masuk ke Pemkab setiap hari, sebagian dari dana tersebut dialokasikan untuk kepentingan premi yang dibayar setiap bulan. Dengan kebijakan pemerintah yang mengedepankan keselamatan para pedagang maka masyarakat tidak akan dirugikan meskipun terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.

“Kenapa saya sangat setuju dibebankan kepada kepada APBD karena para pedagang bayar harian retribusi. Alokasikan sebagian retribusi itu untuk kepentingan premi. Pedagang membayar retribusi harian sementara premi dibayar bulanan, dan saya rasa itu tidak berat,” katanya.(tgh/krs)

 

Pos terkait