Terkait pemanggilan ini, Manager PMU Achsanu Qasasi (AQ) cukup apresiatif. Ia pun mengijinkan Fachruddin dengan catatan. Yakni harus bisa menunjukkan permainan solid sebagai pemain belakang serta menghindari cidera. Karena menurut AQ, laga ini merupakan friendly match yang lebih condong ke arah komersial semata. Hal ini jika mengacu pada skuad ISL Star yang juga diisi pemain asing. Tidak full pemain lokal Indonesia saja.
“Pemanggilan Fachruddin saya restui. Namun yang perlu diingat, ini bukan panggilan membela Timnas Indonesia. Ini hanya pertandingan atau game show yang lebih bernuansa komersil”,ujar AQ kepada maduracorner.com, senin pagi (4/8).
AQ pun mewanti-wanti, agar Fachruddin bisa menghindari cidera saat bermain nantinya. Karena pemain yang akrab dengan nomer punggung 26 tersebut merupakan sosok penting di pertahanan PMU. “Jaga permainan jangan sampai cidera. Rugi kita (klub) jika dia bertanding lalu cidera. Sementara pertandingan ini bukan dalam rangka memberla merah putih”,kata AQ lagi.
Terlepas dari itu, AQ bangga dengan pemanggilan sang pemain. Hal itu menurutnya, merupakan bukti pengakuan kualitas yang dimiliki F26. “Tentu sebuah kebanggaan. Dipanggil untuk menjadi satu tim dengan pemain papan atas ISL lainnya”,pungkas AQ. (mad)
Kiper:
Kurnia Mega (Arema), Teguh Amiruddin (Perseru)
Belakang:
Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Fachruddin (PMU), Hasyim Kipuw (Persebaya), Reinaldo Lobo (Mitra Kukar), Ricardo Salampessy (Persebaya), Novan Setyo Sasongko (Semen Padang)
Tengah:
Raphael Maitimo (Mitra Kukar), Vendry Mofu (Sriwijaya FC), Gustavo Lopez (Arema), Srdan Lopicic (Persela), Esteban Viscara (Semen Padang), Matsunaga Sohei (Gresik Utd), Hendra A Bayaw (Semen Padang)
Depan:
Lancine Kone (Sriwijaya FC), Emanuel Kenmogne (Persebaya), Christian Gonzalez (Arema)
Pelatih Kepala:
Stefan Haanson (Mitra Kukar)
Assisten Pelatih:
Eduard Tjong (Persela), A Haviluddin (Arema)