Suporter Madura Populer Oleh Mamad
maduracorner.com, Bangkalan – Perlahan namun pasti, eksistensi kelompok supporter di Madura kian dikenal dan diakui publik sepakbola nasional. Bangkitnya sepakbola Madura dengan tampilnya Persepam Madura United (PMU) di ISL dan Perseba Super Bangkalan di Divisi Utama, langsung mendongkrak popularitas supporter asal Madura.Manager PMU Achsanul Qasasi (AQ) menceritakan, dirinya selaku manager tim PMU sering mendapat komentar langsung dari berbagai pihak terkait keberadaan supporter Madura. Menurut AQ, aksi diatas tribun stadion lewat nyanyian maupun kreativitas lain juga menjadi salah satu factor pendukung yang membuat supporter Madura makin dikenal.“Suporter Madura sudah banyak dikenal publik sepakbola Indonesia. Saya banyak mendapat komentar positif tentang aksi fanatik supporter Madura seperti K-Conk”,ungkap AQ yang kepada maduracorner.com, selasa siang (26/07). Di mata AQ, keberadaan K-Conk, Taretan dan Peccotmania sangatlah berarti bagi perjuangan PMU.Pria yang juga anggota DPR RI ini mengatakan, aksi supporter yang memukau diatas tribun memang menjadi pembakar semangat pemain di lapangan. Bahkan menjadi hiburan tersendiri bagi penonton lain di dalam stadion termasuk bagi pemirsa TV saat pertandingan tersebut disiarkan langsung.
AQ juga menyampaikan rasa bangga dan takjubnya terhadap penampilan K-Conk Mania, salah elemen besar dari kelompok supporter Madura. “K-Conk sudah popular. Teruslah dikembangkan dan jangan berhenti untuk berkreasi diatas tribun”,kata AQ. “Dan satu lagi, tetaplah berprilaku anti anarkhis baik di dalam stadion maupun di luar stadion”,sambungnya.
Sementara itu, Presiden K-Conk Mania, Jimhur Saros menuturkan, jika dihitung dari pembentukannya, K-Conk memang masih seumur jagung. Namun demikian Meski baru berdiri tahun 2009, K-Conk bukanlah supporter anyaran di dunia sepakbola.
“Betul K-Conk baru berusia 4 tahun. Tapi itu bukan berarti kami benar-benar baru di dunia supporter. Hampir semua anak-anak K-Conk sejak dulu adalah supporter Persebaya, Bonek. Namun karena sepakbola Bangkalan mulai bangkit tahun 2009, maka kami bentuk kelompok ini untuk mendukung Perseba Bangkalan”,ujar Jimhur panjang lebar.
Seiring dengan moncer penampilan PMU, atas kesepakatan bersama Pengurus Mabes K-Conk Mania, maka diambilah keputusan untuk turut mendukung PMU. Selain karena klub asal Pamekasan Madura tersebut ber-homebase di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), kebijakan ini juga didasarkan atas rasa solidaritas sesama orang Madura.
“Jadi memang K-Conk selain mendukung Perseba Super Bangkalan, juga turut mendukung eksistensi PMU sejak di Divisi Utama tahun 2012 lalu. Perseba oke, PMU juga oke. Ini kami lakukan demi eksistensi dan nama baik sepakbola Madura”, pungkas Jimhur. (mad)