Target Putaran I Meleset | Oleh Mamad el Shaarawy
Maduracorner.com, Bangkalan – Hasil mengecewakan diraih Persepam Madura United (PMU) kala menggelar 4 laga home terakhir mereka di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Yakni saat menjamu Pelita Bandung Raya, Sriwijaya FC, Persita Tangerang dan Persib Bandung. Dari 12 poin maksimal yang bisa diperoleh, PMU hanya mengemas 2 poin saja saat meladeni Pelita dan Persita. Artinya, PMU kehilangan 10 angka!Kekalahan dari Sriwijaya FC dan Persib Bandung mungkin masih bisa ditolerir. Maklum saja, skuad kedua klub memang lebih mengkilap daripada milik PMU.
Namun hasil seri dari Pelita dan Persita itulah yang membuat banyak pihak utamanya kalangan suporter kecewa berat. Apalagi skuad kedua tim memang berimbang dengan skuad PMU saat ini.Akibat kehilangan terlalu banyak poin di kandang inilah, membuat target managemen PMU harus meleset. “Target 10 besar di putaran I meleset. Yak arena Pelita dan Persita tidak bisa kita kalahkan di kandang sendiri”,ujar Manager PMU Achsanul Qasasi (AQ) kepada maduracorner.com, senin malam (29/04).
“Tidak perlu kecewa. Itulah hasil maksimal yang diridhoi Allah SWT”,tambahnya.Menurut AQ, melesetnya target tersebut salah satunya dikarenakan lini belakang terlalu gampang dibobol serangan lawan.
Maka solusi pun sudah diambil managemen untuk mengatasi persoalan tersebut. “Masuknya Abou Bakar Sillah semoga dapat menutupi kelemahan tersebut. Sehingga Firly kemungkinan nanti hanya akan menjadi pelapis saja”,ungkap AQ lagi.
Abou Bakar Sillah sudah resmi dikontrak managemen PMU untuk putaran II ini. Selain pemain berpaspor Australia tersebut, pemain asing lainnya adalah Amadou Konte. Eks pemain Hibernian di Liga Skotlandia ini masuk untuk menggantikan posisi Osas Saha yang sudah dipastikan out.
Sementara untuk pemain lokal, hingga saat ini baru Slamet Riyadi saja yang resmi dikontrak. Slamet Riyadi merupakan eks pemain Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru yang biasa beroperasi di sisi wingback. (mad)