
Bangkalan, maduracorner.com – Persepam Madura Utama (PMU) lolos ke babak semifinal Piala Kemerdekaan 2015 dengan cukup meyakinkan. Tim berjuluk Sapeh Ngamok tersebut membekap Kalteng Putra dengan skor 5-1 di Stadion Gelora Bangkalan, sabtu (29/8/2015). Lima gol PMU lahir melalui aksi Lucky Wahyu (1 gol) dan Sirvi Arvani yang mencetak quatrik alias 4 gol.
Namun tidak banyak yang mengetahui, ada aroma mistis dibalik memenangan tim asuhan Jaya Hartono tersebut. Hal ini diceritakan oleh Assisten Manajer PMU, Nadi Mulyadi kepada maduracorner.com.
Pria asli Pamekasan ini mengatakan, dirinya memang merasa aneh selama babak pertama berlangsung yang berkesudahan 0-0 hingga masa jeda. Saat itu, banyak peluang emas yang gagal menjadi gol. Termasuk sundulan pemain PMU yang mengenai tiang gawang.
Belum lagi beberapa pemain PMU yang mengaku tidak bisa main maksimal karena faktor lain. “Cerita Rossy Noprihanis, gelandang sayap kita. Dia sempat curhat saat istirahat babak pertama di ruang ganti kepada saya”,ujar Nadi Mulyadi, minggu (30/8/2015) pagi.
“Rossi mengaku, kakinya serasa berat saat hendak berlari. Begitu pun saat dia berkali-kali gagal mengontrol bola. Rasanya ada yang aneh. Itu pengakuan Rossy kepada saya”,tambahnya.
Nadi yang belum menyadari sepenuhnya mengenai apa yang terjadi, lalu dibisiki salah seorang panpel menjelang babak kedua dimulai. “Panpel itu menyuruh saya mencari pengapesan. Salah satunya yang dengan air seni (air kencing). Saya lalu meminta salah seorang official untuk melakukannya”,terang mantan wartawan Radar Madura Jawa Pos Group tersebut.
Official tim yang dimaksud kemudian kencing dan airnya dibungkus botol. Ia lalu bergerak secara diam-diam berbaur dengan sejumlah fotografer di dekat gawang sisi utara yang ditempati kiper Kalteng Putra. “Air kencing itu lalu dipercikkan ke gawang Kalteng Putra. Ini dilakukan sekitar menit 50 atau 5 menit setelah babak kedua dilangsungkan”,kata Nadi sambil terkekeh-kekeh.
Entah apa yang terjadi, namun PMU lalu bisa mencetak gol 10 menit berselang setelah ritual mistis ini dilakukan. Yakni melalui kaki Lucky Wahyu menit 62.
Gawang tim Kalteng Putra pun nampak kian mudah dibobol. Karena kemudian 4 gol lainnya bersusulan menghajar gawang tim asal Kalimantan tersebut lewat aksi Sirvin Arvani. Lima gol eks pemain Persita Tangerang ini semuanya tercipta di babak kedua. Padahal saat babak pertama, gawang Kalteng Putra seperti ‘menolak’ kemasukan gol meski pertahanan mereka dikurung dan dibombardir serangan Rossy Noprihanis dkk.
“Entah ritual air seni tersebut benar berpengaruh atau tidak. Namun itu kenyataannya, kami bisa membobol gawang mereka usai dilakukan ritual tersebut. Tapi yang pasti, kami yakin bahwa kemenangan ini buah kerja keras seluruh tim serta karena memang sudah ketentuan yang Maha Kuasa”,pungkas Nadi seraya tersenyum. (mad)
Penulis: Mamad el Shaarawy