Bakteri yang memanfaatkan urin tikus I By : dr. Adithia Kwee
Maduracorner.com.Bangkalan – Masih ingat banjir besar yang melanda berbagai kawasan Jakarta pada awal tahun 2013? Kini kita kembali memasuki musim penghujan di Jakarta, meski batas musim panas dan musim hujan kini semakin tidak jelas, tetapi setidaknya curah hujan memang tercatat meningkat akhir-akhir ini. Hujan yang besar diikuti banjir yang besar, Anda siap menghadapinya tahun ini?
Banjir adalah musibah, selain rugi materiil, banjir juga menimbulkan kerugian mental dan fisik, terutama terganggunya kondisi kesehatan. Salah satu penyakit tersering di kala banjirmelanda adalah leptospirosis, bakteri yang memanfaatkan urin tikus sebagai perantaranya ini menjangkit dimanapun banjir berada. Orang yang terinfeksi bakteri leptospira umumnya akan merasakan gejala demam, yang dapat bertahan 1 sampai 2 minggu, bentuk berat penyakit ini dikenal dengan sebutan Weil’s disease, dimana bakteri merajarela menginfeksi tubuh kita dan dapat mengakibatkan kekuningan pada tubuh, cedera ginjal, sampai kepada peradangan otot jantung.
Pengobatan leptospirosis dilakukan dengan mengeradikasi bakteri di dalam tubuh menggunakan antibiotik. Tetapi seperti kata pepatah, jauh lebih baik mencegah daripada mengobati, jadi sebelum banjir melanda, peliharalah kebersihan di rumah Anda, jangan berikan tempat yang nyaman untuk si tikus tinggal dan beranak pinak. Mari budayakan kesehatan sebagai kebutuhan.
Sumber : Klikdokter.com