Maduracormer.com,Bangkalan- untuk mengawasi ternak yanga kan dijadikan sebagai hewan qurban pada hari raya Idul Adha, Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispartanak) membentuk tim pemantau kesehatan hewan. Tim tersebut sudah diterjukan ke kecamatan-kecamatan untuk melakukan pemantauan. “Sudah satu Minggu yang lalu tim kami turun ke pasar hewan yang ada di kecamatan,” terang Kadispartanak Bangkalan, Puguh Santoso melalui Kasi Kesehatan Masyarakat Veterian, Raswan, Kamis (18/10).
Dijelaskan Raswan, diterjukannya tim tersebut untuk mengantisiapsi adanya penyakit Antrak pada ternak yang akan dijadikan hewan kurban. “Memang sampai saat ini belum ditemukan adanya penyakit hewan yang menular ke manusia tau Antrak, tapi biar bagaimanapun kita harus mengantisipasinya sejak dini,” jelasnya.
Selain memantau hewan qurban yang ada di kecamatan-kecamatan kata Raswan, tim pemantau kesehatan hewan qurban ini juga akan melakukan pemeriksaan hewan qurban yang dijual di pingir-pingir jalan. “Mendekati hari raya Idul Adha ini semakin banyak hewan qurban yang dijual dipingir-pingir jalan,” paparnya.
Disampin membentuk tim pamantau kesehatan hewan, untuk mengantisipasi adanya hewan qurban yang masuk dari luar Madura, maka pihaknya bekerjasama dengan Karantina hewan baik yang ada di Kamal, mapun yang karantina yang ada di jalan akses Suramadu di pertigaan desa Morkepek kecamatan Labang. “Hewan qurban dari luar daerah yang masuk ke sini, tidak luput dari pemeriksaan,” pungkas Raswan. (min)