Bangkalan Diguyur Hujan Abu, PMU vs Persebaya Batal Digelar

Abu Letusan Gunung Kelud Sampai Bangkalan | Oleh Mamad el Shaarawy

Maduracorner.com, Bangkalan – Laga lanjutan ISL antara Persepam Madura United (PMU) melawan Persebaya Surabaya batal digelar. Pertandingan yang sedianya dihelat di Stadion Gelora Bangkalan jumat sore (14/2) tersebut, ditunda untuk waktu yang belum ditentutakan.

Keputusan penundaan laga awalnya diputuskan sepihak oleh managemen PMU sekitar jam 11.00 WIB jumat siang. Kebijakan ini kemudian dikuatkan kesepakatan bersama managemen kedua tim setelah menggelar rapat bersama panpel dan inspektur pertandingan pada jam 13.00 WIB.
 
Manager PMU Achsanul Qasasi (AQ) mengatakan, pihaknya memang meminta agar pertandingan tersebut ditunda dengan pertimbangan kondisi cuaca yang tidak mendukung. Menurutnya, udara atau angin yang bercampur dengan debu di Kota Bangkalan akibat letusan gunung Kelud sangat tidak baik untuk kesehatan. Baik bagi para pemain yang sedang bertanding atau para penonton sendiri di atas tribun.
“Anda lihat dan rasakan sendiri. Udara saat ini kurang sehat karena bercampur dengan abu letusan gunung Kelud”,kata AQ kepada maduracorner.com jumat siang.
 
Laki-laki asal Sumenep Madura ini melanjutkan, apa yang terjadi saat ini di luar kendali manuasia biasa atau dalam kondisi force majeur. “Jadi laga tidak mungkin digelar dengan situasi seperti saat ini. Jika tetap dilangsungkan, akan berdampak buruk bagi kesehatan pemain maupun penonton sendiri. Maka kami putuskan menunda saja”,ujarnya.

Dari pantauan maduracorner.com di tempat penginapan pemain PMU, sejumlah pemain tampak mengenakan masker penutup hidung. Termasuk kapten tim Zaenal Arif. “Tidak mungkin kita bertanding dalam kondisi seperti ini. Udaranya kotor dengan debu. Bagaimana kita bisa bermain dengan normal jika seperti ini”,ucap eks pemain Timnas Indonesia tersebut. (mad)

Pos terkait