Bangkalan Masuk Daftar Daerah Tertinggal

 

 

Menteri PDT Helmy Faizal. foto : krism/mc.com
Menteri PDT Helmy Faizal. foto : krism/mc.com

Pemanfaatan Potensi Masih Belum Maksimal ? | oleh : krism

Maduracorner.com, Bangkalan – Sederet penghargaan mulai dari WTP di bidang pemerintahan (pengelolaan APBD), Adipura serta kemegahan proyek prestisius Jembatan Suramadu dan Stadion SGB sebagai salah satu yang terbaik di indonesia. Ternyata belum mampu mengentaskan kabupaten paling barat pulau Madura ini dari status daerah tertinggal.

Fakta ini diungkap Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faizal Zaini, Kamis (24/10) sore tadi. Menurutnya, ada beberapa indikator yang menjadi dasar penetapan status daerah tertinggal bagi suatu daerah. Salah satunya aspek optimalisasi potensi.

“Nah, kabupaten Bangkalan ini merupakan salah satu dari sekian banyak kabupaten di indonesia yang masih berstatus daerah tertinggal. Ada banyak potensi di sini yang pemanfaatannya masih belum optimal, seperti batik dan produk lainnya. Termasuk salah satunya masalah ketersediaan air bersih,” terang Helmy, sesaat setelah membuka KPDT Expo di alun-alun kabupaten Bangkalan.

Aspek pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan juga termasuk indikator lain yang memaksa kabupaten paling barat pulau Madura ini menyemat status daerah tertinggal.  Optimalisasi ini yang diharapkan bisa dilakukan PDT bersama pemerintah daerah.

“Ini kan pembangunan daerah, artinya pembangunan dari segi kewilayahan. Nah, (peran PDT) Kita lebih banyak pada aspek bagaimana meningkatkan ketersediaan air bersih, listrik. Indikatornya banyak, tapi paling tidak bagaimana memenuhi ketersediaan itu,” imbuhnya.

“Ekspose ini merupakan sarana, bagaimana masing-masing daerah bisa saling mengedukasi untuk mengoptimalkan masing-masing potensinya,” pungkas Helmy.(krs)

Pos terkait