Bangunan Sejarah Yang Terlupakan

Menemukan sebuah bangunan jembatan lintasan kereta api. By : Dimtriev Indraena = An

Maduracorner.com.Bangkalan – Menindak lanjuti dari apa yang ada di postingan Mas Fauzan Zantaclas, membuat kami merasa perlu untuk menyelusuri keberadaan bangunan tersebut, sehingga pada Hari Selasa tanggal 22 April 2014 kami langsung NYELOKSOK ke TKP untuk melihat kondisi di lapangan.

Setelah kami sampai di lokasi, yang kami temukan bukanlah sebuah Bunker atau Goa atau sebuah Benteng disana, tapi kami menemukan sebuah bangunan jembatan lintasan kereta api yang sudah terputus. Bangunan yang melintang diatas sebuah sungai di Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo ini merupakan bangunan peninggalan Belanda dimana pertama kali dibuka oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1898 s/d 1901. Periodesasi pembukaan jalur KA di Madura adalah Kamal-Bangkalan (1898), Kamal-Sukolilo (1898), Bangkalan-Tunjung (1899), Tunjung-Kwanyar (1900), Tanjung-Kapedi (1900), Kapedi-Tambangan (1900), Tambangan-Kalianget (1899), Kwanyar-Blega (1901), Tanjung-Sampang (1901), dan Sampang-Blega (1901)

Setelah pasca kemerdekaan, jalur Kamal-Sukolilo dan Sukolilo-Kamal dihentikan dan dialihkan ke jalur Telang-Kwanyar, mengingat jalur tersebut merupakan daerah pangkalan militer batuporron dan merupakan daerah secret. Dengan demikian sejak saat itu bangunan tersebut praktis tidak terpakai dan menjadi saksi sejarah perkereta apian di Kabupaten Bangkalan… [DI]

10150554_686058444785990_2300146810957402329_n

 

 

 

 

 

 

Pos terkait