Sampang,maduracorner.com – Banjir kiriman dari luapan sungai kemuning masih menggenangi sebagian kota Sampang. Dari data pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, wilayah yang tergenang banjir meliputi Desa Pasean, Desa Panggung, Desa Gunung Maddeh.
Beberapa wilayah di Kelurahan Delpenang juga digenangi banjir. Seperti di pemukiman penduduk di jalan Melati, Mawar, Seruni dan Jalan Panglima Sudirman. Meski begitu, pihak BPBD Sampang menghimbau agar warga tidak perlu panik. Karena diprediksi, air banjir ini takkan meninggi. Apalagi, air banjir belum masuk ke dalam rumah warga. Dan baru sebatas menggenangi halaman rumah.
Beberapa wilayah di Kelurahan Delpenang juga digenangi banjir. Seperti di pemukiman penduduk di jalan Melati, Mawar, Seruni dan Jalan Panglima Sudirman. Meski begitu, pihak BPBD Sampang menghimbau agar warga tidak perlu panik. Karena diprediksi, air banjir ini takkan meninggi. Apalagi, air banjir belum masuk ke dalam rumah warga. Dan baru sebatas menggenangi halaman rumah.
“Ketinggian air relatif masih normal sekitar antara 20 hingga 30 centimeter. Hasil dari pemantuan, diprediksi banjir tidak akan tinggi. Namun sekecil apapun kondisi genangan banjir tetap kita akan waspadai. Masyarakat tenang saja tidak perlu panik,”jelas Plt Kepala BPBD Sampang Anang Djoeardi kepada maduracorner.com, kamis (19/03/2015) siang.
Untuk mengantisipasi terganggunya arus lalu lintas akibat rendaman banjir ini, polisi mulai menutup akses jalan ke arah Kecamatan Omben dan Karang Penang. Petugas mengalihkan ke jalur alternatif melewati Kecamatan Camplong. Tidak hanya kendaraan roda dua yang dilarang melintas, namun kendaraan roda empat juga diarahkan ke jalur alternative tersebut. (son/mad)
Untuk mengantisipasi terganggunya arus lalu lintas akibat rendaman banjir ini, polisi mulai menutup akses jalan ke arah Kecamatan Omben dan Karang Penang. Petugas mengalihkan ke jalur alternatif melewati Kecamatan Camplong. Tidak hanya kendaraan roda dua yang dilarang melintas, namun kendaraan roda empat juga diarahkan ke jalur alternative tersebut. (son/mad)
Penulis : S Umar Al Farouq
Editor : Mamad el Shaarawy
Editor : Mamad el Shaarawy