Bantuan Untuk Pengungsi Korban Konflik Keagamaan Di Hentikan

Pengungsi Bingung Bantuan di Hentikan    | Muhamad Al

Pengungsi syiah- Foto : Muhmmad Al/MC.com
Pengungsi syiah- Foto : Muhmmad Al/MC.com

Maduracorner.com, Sampang – Para pengungsi korban konflik aliran keagamaan di Sampang Madura, kini semakin merana akibat bantuan makanan dan minuman dihentikan. Mereka kini makan dan minum dari hasil urunan dan bantuan dari relawan yang tidak pasti setiap hari.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula,  mungkin inilah pepatah yang tepat untuk pengungsi korban konflik antar aliran agama di Sampang. Bagaimana tidak, mereka yang hingga kini belum bisa pulang ke kampung halaman di Karanggayam Omben dan Blu’uran kecamatan Karang Penang Sampang, justru tidak lagi mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah. Baik makanan , minuman maupun kebutuhan lainnya.

Menurut Ustad Zaini,  pengungsi korban konflik agama untuk makan minum mereka mengandalkan apa yang masih tersisa. “Sudah dihentikan semua kami minta tanggung jawab pemerintah karena hingga kini belum bisa pulang,” ujarnya.

Dijelaskan Ustad Zaini, para pengungsi tidak menerim bantuan lagi, karena   masa perpanjangan bantuan sudah habis,  sejak satu Mei kemarin.  kini para pengungsi ini hanya kebingungan di gelanggang olahraga Sampang.  Bahkan untuk makan dan minum sehari-hari  mereka urunan sesama pengungsi.  Sementara bantuan dari relawan kini sudah tidak ada lagi.

sementara pengungsi wanita,  bergerombol di dapur darurat yang terbuat dari tenda di samping gedung oalahraga. Mereka hanya memasak nasi,  sedangkan lauknya,  masih menunggu barangkali agak siang nanti ada relawan yang memberikan bantuan.  jika tidak mereka sudah pasrah makan dengan nasi putih dan garam. (al/min)

Pos terkait