Bangkalan, maduracorner.com – Hari raya Iedul Adha atau Qur’ban bagi umat islam masih sekitar 2 minggu lagi. Namun geliat pasar hewan terutama sapi mulai meningkat. Salah satunya terlihat dari makin tingginya permintaan sapi lokal Madura untuk kebutuhan hewan qurban dari pulau Jawa. Hal ini pula yang disampaikan oleh para peternak dan pedagang sapi di pasar hewan desa Langkap, kecamatan Burneh, Bangkalan.
Para pedagang sapi menuturkan, mereka mulai menerima banyak permintaan sejak seminggu lalu untuk mengirimkan sapi-sapi lokal Madura ke sejumlah kota di pulau Jawa. “Terutama kota-kota besar. Semisal Surabaya, Bandung dan Jakarta”,kata salah satu pedagang sapi, Mohammad Halili kepada maduracorner.com saat ditemui di dalam pasar, minggu (6/9/2015) pagi.
Pria berkumis tebal ini menambahkan, permintaan untuk kebutuhan hewan qurban yang tinggi ini otomatis membuat harga sapi lokal Madura pun ikut terdongkrak naik. “Tidak terlalu banyak sih kenaikannya. Namun yang pasti harganya memang mulai naik”,tambahnya sambil tersenyum.
Harga sapi saat ini cukup beragam. Mulai dari 10 juta hingga 20 juta rupiah per ekor. “Tergantung dari ukuran atau berat badan sapi, mas. Harga 10 juta itu sudah cukup dan memenuhi syarat untuk dijadikan hewan qurban”,terang Halili.
Ia memperkirakan, permintaan tersebut akan terus meningkat dengan semakin dekatnya perayaan hari raya Iedul Adha. “Dan pastinya akan diikuti juga kenaikan harga sapi-sapi tersebut”,tandasnya.
Para peternak dan pedagang sapi lokal Madura pun menjamin, hewan ternak mereka sehat dan berkualitas bagus dan layak untuk dijadikan hewan qurban. “Anda lihat sendiri saja. Hewan ternak sapi kami insyaallah sehat dan layak”,pungkas Halili sambil menunjukkan salah satu sapi berbadan besar yang dijualnya. (mad)
Penulis: Mamad el Shaarawy