Pamekasan, Maduracorner.com – Masjid Baital Mansyur di Dusun Blingih, Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan ambruk, Kamis (27/8/2015) sekitar pukul 15.15 WIB.
Menurut wafir, warga setempat pada saat kejadian sejumlah tukang bangunan sedang memperbaiki beberapa bagian masjid yang mulai retak dengan dilapisi semen.
“Masjid ini memang sedang direhab, dan pada saat kejadian masih ada tukang yang bekerja,” kata Wafir kepada awak media.
Dikatakan Wafir, diduga kuat masjid ambruk karena penyangga masjid yang terbuat dari bata dan semen tidak kuat menahan beban, karena bagian atas masjid terbuat dari beton.
“Bagian atas masjid tidak ada kayunya sama sekali, semuanya dibeton. Mungkin penyangganya tidak kuat,”. Sambungnya.
Beruntung kata Wafir, para tukang bangunan berhamburan saat mengetahui masjid akan roboh sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Dan santri yang biasa bermukim di masjid sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar di Madrasah Diniyah,” imbuhnya.
Semen ketua takmir masjid, K. Moh. Hasan Minhaji, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab ambruknya masjid tersebut sebab tidak ada tanda-tanda masjid itu akan roboh.
“Kami belum tahu penyebabnya, karena bangunan itu baru dibangun tahun 2012,,” katanya kepada awak media.
Sementara berdasarkan pantauan maduracorner.com, ambruknya masjid tersebut membuat warga di sekitar masjid berdatangan untuk melihat kejadian itu.
Saat ini, masjid yang sudah retak pada bagian tengah sudah diberi bambu penyangga oleh warga agar reruntuhan bangunan tidak rata ke tanah.
Penulis : Fatahillah Kamali。 Editor : Altsaqib