Pelaksanaan APBD Dievaluasi Komisi C | oleh : krism
Maduracorner.com, Bangkalan – Realisasi Pengelolaan APBD tahun 2003 oleh sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Bangkalan mulai kemarin dievaluasi. Hasilnya cukup mencengangkan, Komisi C DPRD menemukan serapan anggaran belanja langsung yang masih mencapai 28 persen. Kondisi ini dinilai sangat ironis mengingat tahun anggaran tersisa 2 bulan lagi.
Temuan itu diungkap Sekretaris Komisi C DPRD, Mahmudi, Selasa (29/10) siang tadi seusai menggelar rapat dengar pendapat dengan agenda evaluasi pelaksanaan APBD 2013 bersama Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK), Dinas Pertambangan dan Energi dan Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Setda.
Menariknya, dari review realisasi APBD oleh ketiga SKPD tersebut, tidak satupun yang memenuhi progres sebagaimana mestinya.
“Ini khan memasuki bulan ke-10 anggaran. Minimal progres yang dicapai dari anggaran yang dikelola SKPD itu khan mestinya diatas 80 persen, dengan diasumsi pelaksanaan APBD efektif berjalan selama 10 bulan. Tapi kenapa kok masih ada yang baru mencapai kurang dari 30 persen,” tanya Mahmudi heran.
Fakta ini terlihat pada realisasi APBD 2013, khususnya pada rekening anggaran belanja langsung pada Badan Pertambangan dan Energi (Pertamben). Meliputi 3 item besar kegiatan, yakni Program Listrik Masuk Desa (Lisdes), Pengeboran Sumur Air Tanah dan Pengelolaan Galian C. Dari total anggaran sebesar Rp 14, 636 miliar, anggaran yang terserap baru mencapai Rp 3, 03 miliar atau masih mencapai 20, 7 persen.
“Dengan kata lain, dengan sisa 2 bulan anggaran, lebih dari Rp 11, 64 Miliar dana masih belum dikelola oleh Pertamben,” pungkas Mahmudi.(krs)