Demo Siswa | oleh : Arie
Maduracorner.com,Pamekasan- Ratusan siswa sekolah menengah atas(SMA) 3 Pamekasan melakukan aksi unjuk rasa, mereka mendesak agar kepala sekolah, Tien Farihan yang baru menjabat tiga bulan mundur dari jabatannya. Siswa menilai kepala sekolah telah melakukan korupsi dengan menarik uang seragam yang seharusnya gratis.
Saat berunjuk rasa, ratusan siswa SMA 3 ini berteriak-teriak sambil membawa spanduk dan poster di halaman sekolah. “Kepala sekolah telah korupsi uang siswa, sehingga harus di pindah dari sekolah ini,” kata Siswa SMA 3, Slamet Riady saat unjuk rasa.
Dalam unjuk rasa itu, sedikitnya 100 siswa unggulan yang berada di SMA 3 masih ditarik uang seragam, padahal seharusnya gratis. selain itu, kepala sekolah telah memberikan kebijakan yang dinilai memberatkan siswa dengan menaikkan kriteria kelulusan minimal (KKM) dari yang semula 75 menjadi 80. angka ini dinilai akan menghambat siswa dalam mengikuti SNMPTN melalui jalur undangan tahun ini.
Menanggapi adanya tuntutan mundur ratusan anak didiknya itu, Kasek SMA 3 Pamekasan, Tien Farihah mengatakan, bahwa masalah tersebut sudah selesai. “Itu sudah diselesaikan di tingkat inspektorat, hanya kesalahan adminstrasi saja,” kata Tien Farihah membela diri.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bangkalan, Achmad Hidayat meminta kepada Kasek SMA 3 untuk sementara waktu berkantor di dinas Pendidikan. “Untuk sementara kepala sekolah, biar berkantor di dinas pendidikan sambil menunggu penyelesaian ini demi proses belajar mengajar siswa,” kata Achmad Hidayat.
Akibat aksi unjuk rasa ini, proses belajar mengajar lumpuh. sebagian siswa hanya duduk-duduk di halaman sekolah sementara ruangan kelas kosong. siswa mengancam akan melakukan aksi mogok belajar hingga tuntutan mereka dipenuhi oleh dinas pendidikan setempat dengan memindahkan kepala sekolah. (rie/min)