Batako Plastik, Inovasi Seorang Santri

 

tampak Poniman saat menunjukkan tekniknya membuat batako

Batako Dari Sampah Plastik | oleh : nizamuddin
Maduracorner.com, Pamekasan – Sampah plastik yang banyak berserakan di sekitar kita, rupanya bisa menjadi barang yang berharga, salah satunya bisa dijadikan bahan bangunan berupa batako atau paving blok.

Seperti yang di lakukan warga Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan Pamekasan. Mohammad Poniman, pemuda  lulusan pesantren ini, bisa menyulap sampah plastik menjadi batako atau paving blok. Untuk membuatnya sangatlah mudah, bahan yang ia gunakan adalah sampah yang sering kali di abaikan begitu saja, atau kerapkali mengotori lingkungan di sekitar kita.

Sebelum  di jadikan batako sampah plastik di panaskan terlebih dahulu, satu persatu plastik dimasukkan ke dalam adonan yang terbuat dari seng, hingga plastik berubah menjadi encer dan mencair, kemudian cairan plastik  di tuangkan ke sebuah keramik untuk di keringkan, cairan plastik yang sudah mengering ini selanjutnya ditumbuk menggunakan lesung untuk di jadikan serbuk. Sebelum dimasukan kecetakan batako, sebuk plastik terlebih dahulu dicampur pasir dan semen, terkhir dijemur selama 2 hari hingga 15 hari.

“Untuk ukuran campuran pembuatan satu batako menggunakan 55 persen sebuk plastik, 25 persen pasir, dan 15 persen semen, semua dimasukan dan aduk hingga menjadi adonan, selanjutnya adonan di tuangkan ke dalam sebuah cetakan untuk di cetak menjadi batako,” jelas Muhammad Poniman.

Dia kemudian menuturkan, ide membuat batako dari sampah plastik ini muncul ketika melihat banyak sampah yang berserakan dan mengotori dihampir semua tempat, namun sayangnya pembuatan batako ini masih bersifat tradisional dan belum bisa di kembangkan secara massal, karena kesulitan modal.

Oleh sebab itu Poniman berharap  Pemerintah setempat bisa menjembatani hasil karyanya, sehingga  bisa mengurangi penganguran yang ada di Kabupaten Pamekasan. (nzm/krs).

Pos terkait