Bau Busuk | oleh Sumaryanto
Maduracorner.com,Bangkalan – Sejumlah pasien yang sedang menjalani rawat inap di Puskesmas kecamatan Kwanyar, mengeluhkan bau busuk yang menyengat dan menyesakan dada. Bau itu sangat menganggu bagi pasien dan keluarga pasien yang membesuk. “Selama 10 hari dirawat disini, saya sering tidak bisa tidur akibat dari bau busuk.
Makanya, kalau ingin tidur nyenyak saya harus pakai masker dulu,” keluh Samodin (39) penderita penyakit paru – paru kronis warga Batah Timur kecamatan Kwanyar kepada MC.com, Selasa (06/11/2012).
Menurut dia, masalah adanya bau busuk itu telah disampaikan oleh istrinya kepada kepala Puskesmas Kwanyar, namun hingga kini masih belum ada tanggapan dan tindakan. Tidak hanya itu, keluarga pasien yang hendak membeli obat dan membayar uang administrasi diloket Puskesmas juga harus tutup hidung karena bau busuk itu.
kepala Puskesmas Kwanyar, dr.Pulan Imbara ketika akan dikonfirmasi sedang tidak ada dikantor, melalui beberapa stafnya yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa bau busuk yang menyengat itu, bukan berasal dari kantor Puskesmas. Akan tetapi dari rumah dua warga yang berada persis didepan kantor Puskesmas Kwanyar.
Dijelaskan dia, dua warga yang dimaksud yang ada di depan kantor Puskesmas itu adalah pengusaha itik pedaging dan memelihara sekitar 200 itik, Sedangkan datu orang lagi penjual ayam pedaging juga memelihara sekitar 100 lebih ayam dibelakang rumahnya. Kedua pengusaha itu tidak mempunyai saluran pembuangan limbah. Sehingga kotoran itik dan ayamnya terkesan dibiarkan menumpuk dan menyebarkan bau tidak sedap sampai radius 200 meter jauhnya. (yan/min).