Maduracorner.com,Bangkalan– Bau Sampah yang bersumber dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) desa Muara kecamatan Klampis meresahkan warga. Sampah yang menggunung disebelah utara jembatan pembatas wilayah antara kecamatan Arosbaya dengan kecamatan Klampis itu seringkali mengeluarkan bau tak sedap dan menyengat hidung. “Bau sampah ini tentu sangat menganggu kesehatan,” kata Matori (42) warga Muara yang sehari-harinya berjualan premium eceran yang tak jauh dari TPA tersebut.
Menurutnya, tumpukan sampah yang tingginya hampir sama dengan jalan raya itu dikeluhkan warga. Sebab kadangkala pada saat sampah dibakar selalu mengganggu para pengguna jalan karena asap yang ditimbulkan dari pembakaran sampah tersebut.
Selain itu kata Matori, TPA yang sudah over load itu juga menyebabkan tanah penyangga sungai menjadi terkikis dan amblas terbawa arus air sungai baik ketika musim hujan, walaupun pada saat air laut pasang.
Bahkan imbuh Matori, terjadi abrasi sungai sepanjang 3 meter dan merembet ketanah penyangga jembatan, akibat sudah tidak mampu lagi menahan beban sampah yang semakin menumpuk. “Keberadaan TPA tersebut sudah pernah diprotes warga, tapi tidak pernah digubris,” tutur matori.
Warga desa Muarah lanjut Matori, mengusulkan kepada pemerintah, pada musim kemarau ini, sebaiknya TPA yang sudah over load itu dipindah ketempat yang lebih pantas. “Jangan sampai seperti pengalaman musim hujan sebelumnya, dimana sampah – sampah yang dibuang di TPA yang kebanyakan berasal dari sampah pasar tradisional Arosbaya hanyut dibawa arus dan menghambat lajunya air dibawah jembatan,” pungkas Matori. (yan/min).