
Bangkalan, maduracorner.com – Sebanyak 2.100 kaum dhuafa serta guru ngaji menerima paket zakat dan sadaqah dari Badan Amal Zakat Daerah (BAZDA) Kabupaten Bangkalan. Pembagian ini berupa sembako yang berisi 2,5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, 1 buah sarung atlas dan uang sebesar Rp 50 ribu.
“Fakir miskin, yatim piatu dan nguru ngaji menerima pembagian dari kami berupa paket sembako serta tali asih berupa uang Rp. 50 ribu. Sedangkan khusus kelompok bidik dhuafa, menerima uang sebesar Rp 100 ribu selain paket sembako tadi,”terang Ketua BAZDA Bangkalan, KH.Nuruddin usai acara di pendopo agung Bangkalan, selasa (7/7/2015).
Mantan anggota MPR RI ini menjelaskan, jika pada tahun 2014 lalu BAZDA Bangkalan hanya mampu membagikan 1.500 paket sembako, maka tahun ini meningkat menjadi 2.100 paket. “Berkat dorongan dari Bupati Bangkalan yang menghimbau kepada setiap SKPD dan Kemenag Bangkalan agar membantu BAZDA dalam pengumpulan dana. Makanya ada peningkatan jumlah paket”,jelasnya lagi.
KH Nuruddin pun berharap, pengumpulan dana yang dilakukan BAZDA bisa lancar. Hal ini karena BAZDA memiliki program lain bagi kelompok bidik dhuafa dan siswa dari keluarga kurang mampu di Bangkalan.
“Kami punya rencana untuk memberi bea siswa kepada siswa kurang mampu. Juga memberi dana bergulir berupa modal berjualan kepada 100 bidik dhuafa. Maka kami sangat berharap, pengumpulan dana bisa lancar kedepannya,”harap ulama yang mengasuh Ponpes Al Hikam Burneh ini.
Sementara itu, Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad juga berharap agar bantuan yang didistribusikan oleh BAZDA bermanfat bagi yang membutuhkan. “Kedepan nanti, bentuk bantuan selain untuk konsumtif, juga bisa produktif dan mandiri”,ujar bupati muda yang akrab disapa Ra Momon tersebut. (yan/mad).
Penulis : Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy