Belum Di Serahkan, Proyek Bangunan SDN Pandang Lanjeng 01 Ambruk

Sekolah Ambruk | oleh Amin Sohib

tampak kondisi bangunan gedung SDN Pandang Lanjeng 01 masih amburadul-Foto: Amin Sohib/MC.com

Maduracorner.com,Bangkalan- Disinyalir karena material bangunan yang dipakai tidak sesuai dengan bestek, proyek rehab gedung SDN Pandang lanjeng 01 kecamatan Arosbaya yang baru selesai dibangun, ambruk. Padahal proyek DAK tahun 2012 senilai Rp 170 juta itu belum diserahkan oleh rekanan ke Disdik Bangkalan.

Wakil Kepala Sekolah SDN Pandang Lanjeng 01, Fathorrahman menjelaskan, beruntung pada saat atap bangunan gedung tersebut ambruk siswa sedang libur. “Untung ambruknya tap sekolah itu pada hari Minggu,” kata Fathorrohman, Selasa (06/11).

Dijelaskan dia, atap bangunan tersebut ambruk karena material galvalum yang dipakai rekanan kualitasnya jelek dan jumlah kuda-kuda penyangganya kurang. “Kalau saya melihat, kuda-kudanya kurang, hingga rancangan atap ngak kuat menahan beban,” tutur Fathorrahman.

Dikatakan Fathorrohamn, sejak atap bangunan gedung sekolah itu ambruk, pihak rekanan tidak melanjutkan pembangunan itu, namun sekolah sudah melaporkan masalah tersebut ke Disdik. “Masalah ini sudah kami laporkan,” kata Fathorrohman.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, Moh Mohni dikonfirmasi melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Bambang Budi Mustika menjelaskan, pihaknya sudah memerintahkan kepada rekanan proyek rehab gedung SDN Pandeng Lanjeng 01 itu untuk memperbaikinya. “Harus diperbaiki, dan kita sudah memerintahkan kepada rekanan proyek yang mengerjakan,” kata Bambang panggilan akrabnya.

Dijelaskan Bambang, proyek rehab gedung SDN Pandan Lanjeng 01 itu pengerjaanya harus selesai pada akhir bulan November ini. “Akhir bulan ini proyek itu harus diserahkan ke kami,” tutur Bambang.

Namun sayang bambang tidak mau menyebutkan siapa pelaksana proyek rehab gredung SDN pandang lanjeng 01 itu. “Maaf saya ngak bisa menyebutkan CV-nya namun yang jelas, kami sudah perintahkan agar proyek itu segera diperbaiki,” pungkas Bambang. (min).

Pos terkait