Bangkalan,maduracorner.com – Kabar duka yang menimba TKW asal Bangkalan, Zainab binti Duhri Rupa yang telah menjalani eksekusi hukuman pancung di Arab Saudi, selasa (14/4/2015) siang, ternyata belum diketahui sama sekali pihak keluarganya.
Hal tersebut nampak di rumah Zainab di kampung Pasarean, desa Mertajesah, Kecamatan Bangkalan kota, selasa malam. Suasana keluarga pun nampak biasa. Mereka terlihat bersikap santai karena belum mengetahui bahwa Zainab telah dihukum pancung di Arab Saudi.
Ketidaktahuan tersebut dikarenakan, belum ada kabar apapun dari yang berwenang. Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI sendiri menurut keluarga Zainab, memang rencananya akan datang rabu pagi tepatnya saat subuh nanti. “Dari Jakarta nanti subuh akan kesini. Cuma saya kurang mengetahui ada kabar apa”,tutur Syaifuddin, anak Zainab kepada maduracorner.com.
Sejumlah wartawan yang mendatangi rumah ini pun tidak berani mengabari perihal hukuman pancung yang telah dialami Zainab. Para wartawan hanya menanyakan kabar terakhir yang mungkin keluarga dengar tentang zainab. “Kita diminta menunggu kabar saja. Tidak ada yang lain”,imbuh Syaifuddin.
Akibat ketidak tahuan mereka, pihak keluarga masih berharap zainab bisa pulang dengan selamat. “Tentu saya berharap ibu bisa pulang. Sudah 16 tahun tidak bertemu sejak saya masih umur 6 tahun”,pungkas Syaifuddin dengan mimik tenang. (mad)
Penulis: Mamad el Shaarawy