BOS Madrasah Diniyah Sudah Cair

Komisi VIII DPR RI, Bantah Bintangin Anggaran BOS Madin    : Oleh   : A.Shohib

 

Ketua tim Komisi VIII DPR RI, H Gondo Radityo Gembiro-Foto : A.Shohib/MC.com
Ketua tim Komisi VIII DPR RI, H Gondo Radityo Gembiro-Foto : A.Shohib/MC.com

Maduracorner.com,Bangkalan– Ketua tim Komisi VIII DPR RI, H Gondo Radityo Gembiro membatah jika komisinya yang memberi bintang sehingga menyebabkan pencairan dana BOS untuk madrasah diniyah se Indonesia molor. “Komisi VIII membintangi anggaran untuk madin, itu tidak benar. seolah olah komisi VIII ini dolim dengan tidak menyetujui anggaran bos madin dan intensif untuk guru guru Madrasahnya,” kata Gondo Radityo Gembiro saat melakukan kunjungan kerja di Kemenag Bangkalan, Kamis (16/05).

Dijelaskan Gondo Radityo gembiro, Komisi VIII mempunyai kronologis masalah molornya dana BOS Madin ini. “Kami mempunyai kronologis pada bulan Januari, anggaran untuk BOS Madin ini belum diajukan oleh Kemenag RI, kami baru menerima pengajuan anggaran bos Madin ini pada bulan Pebruari dan ketika ada pengajuan itu langsung kami setujui,” jelas Gondo

Makanya kata Gondo radityo, Komisi VIII DPRRI juga memprotes adanya keterlambtan Bos Madin ini, karena pihkanya juga terkena getahnya akibat keterlambatan ini. “Kami protes kepada KemenagRI dan Kemenkeu kenapa keterlambatan dari kemenag dilempar ke komisi VIII, padahal jauh hari sebelumnya kita sudah peringatkan anggaran bos Madin ini, masak kami harus meminta-minta, ya kita tunggu pengajuan setelah diajukan langsung kita setujui. Jadi keterlmabtan Bos madin ini ada pada kemenag RI,” tutur Gondo.

Lebih lanjut Gondo radityo menjelaskan, dalam pembintangan anggaran ini, Komisi VIII hanya membintangi anggaran untuk bantuan Sosila bukan untuk bosda Madin. “Yang kami bintangi itu adalah anggaran untuk bansos, anggaran ini dibintangi karena tidak jelas peruntukannya, jadi pembintangan anggaran itu bukan di bosda Madin,” katanya.

Namun imbuhnya, saat ini bosda Madin sudah tidak ada masalah dan sudah dicairkan. “Tanggal 8 Mei bosda Madin baru dicairkan oleh Kemenkeu,” tegasnya.

Terpisah, Direktur pendidikan Madrasah KemenagRI, Prof dr Dedi jubaidi mengaku bahwa Bosda Madin sudah dicairkan. “Ya anggaran itu sudah kami cairkan dan nanti langsung didistribusikan ke sekolah-sekolah, kalua yang negeri bisa langsung dicek direkeningnya,” pungkas Dedi.

Ketua PGRI khusus Kemenag bangkalan, Markus mengaku senang dengan adanya kabar telah cairnya bosda madin ini. “Ya Alhamdulillah, semoga secepatnya Bosda Madin kita terima, saya kasihan guru-gur Madrasah yang telah  banyak hutangnya, karena selam 4 bulan mereka tidak teri,ma gaji,” kata Markus. (min)

 

Pos terkait