Bangkalan, maduracorner.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan secara terus menerus melakukan pemantauan terhadap tiga kecamatan yang hampir setiap tahunnya menjadi langganan banjir. Tiga kecamatan tersebut yakni kecamatan Blega, Arosbaya dan Kecamatan Kota Bangkalan.
“Curah hujan saat ini semakin meningkat. Oleh karena itu , tiga wilayah kecamatan yang kerap menjadi langganan banjir terus kami pantau secara intensif,”terang Kepala BPBD Bangkalan, Wahid Hidayat kepada maduracorner.com, rabu (29/12/2015).
Menurutnya, air sungai yang ada di Kecamatan Blega biasanya akan meluap menggenangi perkampungan jika diguyur hujan terus menerus sebagaimana pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Bahkan air banjir seringkali sampai menggenangi jalan raya.
Hal yang sama juga terjadi pada sungai Geger yang mengalir dibawah jembatan pembatas antara Kecamatan Klampis dengan Kecamatan Arosbaya. Bila air sungai sudah tampak meninggi, maka perkampungan dan jalan seputar Desa Arosbaya, Desa Tengket, Desa Buduran juga tergenang air hingga ketinggian 50 cm lebih.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Kota Bangkalan yang harus diwaspadai adalah genangan air setinggi 30 cm di jalan Soekarno Hatta, Ahmad Yani, KH. Kholil dan jalan depan RSUD Rato Ebuh Bangkalan. “Alhamdulillah, saat ini tengah ada perbaikan trotoar di seputar jalan itu dan telah dibuatkan saluran air sebagai langkah antisipasi jika terjadi banjir pada saat hujan lebat di wilayah kota”,ucap Dayat.
“Setiap tahun kami selalu mencoba mengurangi dampak banjir dan kerugian material masyarakat akibat musim hujan. Dengan cara menggelar siaga banjir bekerja sama dengan instansi terkait,”tandasnya. (yan/mad).
Penulis: Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy