Karena Tugas BPBD Tak Mengenal Musim | oleh : Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan dalam menjalankan tugasnya tak mengenal peralihan iklim. Baik saat memasuki musim kemarau maupun berganti ke musim hujan seperti saat ini. BPBD Bangkalan yang telah ditetapkan sebagai posko siaga darurat banjir, tanah longsor dan bencana lainnya, selalu meningkatkan kewaspadaannya.
“Tugas kami (BPBD), tidak pernah mengenal peralihan iklim musim hujan atau musim kemarau, sama saja. Kami dituntut meningkatkan kewaspadaan dan tidak sedikitpun boleh lengah dalam menjalankan tugas,” ujar Kepala BPBD Bangkalan, Wahid Hidayat, Kamis, (9/1).
Menurut penjelasaanya, saat musim kemarau, BPBD harus siaga memberi pertolongan dan bantuan kepada masyarakat yang tengah tertimpa kekeringan dan bantuan air bersih. Termasuk korban tanah longsor dan angin kencang atau puting beliung. Sedangkan pada saat musim hujan seperti yang kerap menimpa warga yang tinggal diseputar bantaran 2 sungai di kota Kecamatan Blega. Pada saat musim hujan kedua sungai ini perlu dipantau dan warga sekitar juga harus selalu meningkatkan kewaspadaannya. Sebab jika bercermin pada kejadian tahun lalu sudah 7 kali dilanda banjir besar. Termasuk juga di kecamatan Arosbaya dan Klampis.
“Untuk musim hujan tahun 2014 ini, kedua sungai di kota Blega itu kita pantau terus. Sambil menghimbau warga agar senantiasa waspada karena sewaktu-waktu banjir bisa datang kapan saja,” pungkasnya. (yan/shb).