Pamekasan, Maduracorner.com – BPBD Kabupaten Pamekasan belum melakukan langkah apapun untuk mengantisipasi kemungkinan adanya sebaran abu vulkanik dampak erupsi gunung bromo.
Kepala BPBD Kabupaten Pamekasan, Akmalul Firdaus mengungkapkan, alasan dirinya belum mengambil langkah apapun karena pihaknya belum mendapat petunjuk maupun peringatan dari BPBD Jatim dan BMKG.
“Sampai sekarang belum ada petunjuk dan peringatan dari BPBD Jatim maupun BMKG,” kata Akmalul Firdaus, Kamis (17/12/2015).
Namun jika sudah ada peringatan pihaknya akan langsung memberitahu masyarakat terkait langkah apa yang harus dilakukan dalam mengantisipasi sebaran abu vulkanik dampak erupsi Gunung Bromo.
“Biasanya kalau ada informasi terkait dampak erupsi, pusdalops BPBD Jatim akan memberikan peringatan dini terhadap wilayah terdampak,” imbuh Firdaus.
Firdaus juga tidak bisa memprediksi apakah abu vulkanis dampak erupsi Gunung Bromo bisa sampai ke Pamekasan meskipun letak geografisnya cukup dekat dari Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.
Sementara sebagai catatan, saat erupsi Gunung Kelud pada awal tahun 2014 lalu, sebaran abu vulkanis dari gunung yang berada di wilayah Kediri Jawa Timur tersebut sempat menyelimuti Kabupaten Pamekasan.
Bahkan sebagai dampaknya, abu vulkanis tersebut sempat membuat lingkungan di Kabupaten tercemar dan membuat ternak keracunan akibat memakan rumput yang terkontaminasi abu vulkanik.(*)
Reporter : Fatahillah Kamali. Editor : Altsaqib