Bupati Bangkalan Berharap Pilkades Serentak 2021 Berjalan Lancar dan Kondusif

Bangkalan, maduracorner.com, Pada 5 Mei 2021 mendatang Kabupaten Bangkalan bakal menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak. Setidaknya, terdapat 120 desa tersebar di 18 Kecamatan yang bakal menyelenggarakan Pilkades serentak.

Sebagai orang nomor satu dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan untuk menghindari konflik pada saat pelaksanaan Pilkades nantinya, seluruh pihak yang terlibat dalam seluruh rangkain pemilihan kepada desa serentak dapat saling mendukung serta menjaga kondusifitas.

“Karena itu rapat koordinasi yang kita laksanakan ini sebagai langkah untuk mengawal seluruh tahapan Pilkades dengan lancar, aman, tertib dan sesuai dengan regulasi yang ada,” ujar Bupati Bangkalan usai Rakor bersama Forkopimda, Muspika dan Perangkat Daerah terkait. Di Pendopo Agung Bangkalan, Jumat (5/2/2021).

Ra Latif sapaan lekat Bupati Bangkan mengatakan, keamanan Pilkades menjadi atensi utama, agar kejadian serupa tidak terulang kembali pada proses tahapan Pilkades berikutnya.

“Sari hasil rakor ini nantinya akan kami perkuat lagi dengan edaran Bupati pada P2KD di setiap desa,” tutu Ra Latif.

Selain itu, kata Ra Latif, kedepan akan terus memantau dan salaing berkodinasi dengan Muspika Kecamatan terkait titik kerawanan disetiap desa.

“Jadi nanti, rencananya kami petakan, mana desa saja yang sekiranya rawan terjadi kericuhan, sehingga tingkat keamanannya akan kami tambah,” ucap Bupati.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bambang Setiawan mengatakan, dalam Pilkades ini sebetulnya masih tahap persiapan. Namun, masih ada konflik disalah satu desa terkait penetapan P2KD. Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Bambang berharap, agar Muspika kecamatan bisa lebih mensosialisasikan hasil dari rakor ini dimasing-masing desa.

“Utamanya yang perlu disosialisasikan kepada P2KD disetiap desa itu, seperti aturan-aturan yang ada, baik itu Peraturan Daerah, Peraturan Bupati dan surat edaran lainnya,” tegas Bambang.

Saat ditanya jumlah personel keamanan untuk Pilkades, pihaknya mengaku masih belum rampung, karena situasi dibawah masih cenderung berubah-ubah. “Nantinya pembagian personel keamanan akan disesuaikan dengan kebutuhan desa,” pungkasnya. (Ris)

Pos terkait