Bupati Busyro ‘Semprot’ Dua Dokter Pulau Raas

Temukan Kasus Balita Pengidap Hydrocephalus | oleh : teguh
maduracorner.com, Sumenep – Bupati Sumenep A. Busyro Karim kesal mendapati adanya kasus penyakit pembesaran akibat cairan yang berlebih di kepala (Hydrocephalus) di Pulau Raas. Buntutnya, seketika itu dua dokter puskesmas setempat tak hanya dipanggil tapi langsung didamprat karena kasus ‘atensi’ yang menimpa balita tersebut luput dari perhatian. Sikap tegas Busyro ini terjadi pada hari kedua safari kepulauan, dalam rangka kunjungan kerja ke Pulau Raas. Ironisnya, penyakit Hydrocephalus itu diketahui sudah menjangkit Aidil (27 bulan) sejak dia masih berumur 4 bulan.

Sedangkan orang tua penderita, Nanik (37) ibunya, mengaku tidak punya biaya untuk mengobati putra bungsunya itu. Dia mengaku sebagai nelayan kecil, jangankan untuk berobat, uang hasil melautnya cukup untuk makan sehari hari saja itu sudah untung. Nah, saat mendengar pengakuan polos dari sang ibu, Bupati langsung memanggil dua dokter tersebut.

Saat ditanya, dua dokter yang bertugas di Puskesmas Raas, justru mengaku baru mengetahui jika ada anak salah satu warga yang menderita Hydrocephalus. Akibatnya Bupati marah dan meminta dua dokter itu segera mengurus administrasi, lalu memintanya untuk membawa pasien ke rumah sakit Dr. Moh. Anwar Sumenep.

“Tolong administrasikan penderita Hydrocephalus segera diurus secepatnya dan dibawa kerumah sakit Sumenep, jangan biarkan penyakit penderita terlalu lama karena mengakibatkan penyakitnya tambah parah,” kata Bupati Sumenep, A Busyro karim, Selasa (12/5).

Busyro mengaku sangat kesal terhadap sikap kedua Dokter yang tidak tahu menahu tentang kondisi kesehatan warganya, terlebih soal adanya temuan anak warga yang sudah berbulan-bulan lamanya menderita penyakit Hydrocephalus.(tgh/krs)