Bangkalan, maduracorner.com – Pelantikan anggota Komisi Informasi (KI) kabupaten Bangkalan periode 2015-2019, jumat (9/10/2015) berlangsung tidak sesuai rencana. Acara yang ditempatkan di rest area Suramadu tersebut seharusnya dimulai pukul 08.30 WIB. Namun ternyata molor hingga pukul 13.30 WIB. Alhasil, para undangan maupun pejabat terkait yang datang harus menunggu di lokasi hingga 4 jam lamanya!
Molornya pelantikan ini diakibatkan keterlambatan Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad (Ra Momon) ke lokasi acara. Protokol Humas pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan berulang kali meminta undangan untuk bersabar menunggu kedatangan Ra Momon. Alasannya, bupati termuda itu masih mendampingi Wakil Gubernur Jawa Timur dalam sebuah acara yang diadakan di gedung Rato Ebuh.
Praktis, tamu undangan yang terdiri dari unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) dan musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) membubarkan diri setelah protokol Humas Pemkab mengumumkan bahwa acara ditunda selepas shalat Jum’at.
Nampaknya, para undangan terlanjur kecewa karena acara pelantikan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Buktinya, dari pantauan maduracorner.com, banyak deretan kursi yang awalnya dipenuhi undangan terlihat kosong karena sebagian undangan enggan menghadiri kembali ke acara tersebut.
Sementara itu, Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya. Sebab, sebagai pimpinan daerah diwajibkan mendampingi Gubernur maupun Wakil Gubernur jika ada suatu kegiatan di Bangkalan.
“Saya mohon maaf atas keterlambatan ini. Acara gubernur di Bangkalan ini dadakan jadi saya harus menemani beliau,”kelitnya. (her/mad)
Penulis: Donny Heryanto
Editor: Mamad el Shaarawy