Butuh 464 Juta Bibit Tembakau

Musim tanam tembakau | oleh : Teguh

Maduracorner.com, Sumenep –  Petani Sumenep sedikitnya  membutuhkan sekitar 464.046.000 bibit tembakau, pada musim tanam tahun ini. Ratusan ribu bibit tembakau akan disebar di lahan yang ada di 18 kecamatan sesuai ploting area penanaman tembakau.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sumenep, Nasahbandy, menjelaskan, kebutuhan bibit tembakau musim tanam tahun ini, diserahkan sepenuhnya kepada para petani karena Dishutbun setempat belum bisa menyediakan bantuan berupa bibit tembakau.

“Tahun ini kita tidak bisa memberikan bantuan bibit tembakau kepada petani. Sebenarnya program itu ada, tapi masih menunggu pembahasan APBD Perubahan yang akan dilakukan Juli mendatang. Nah, kendala teknis itulah kami menyerahkan sepenuhnya kepada petani untuk mencari bibit tembakau tersebut,” tuturnya.

Ketika musim tanam tembakau lanjut Nasahbandy juga dibutuhkan beberapa jenis pupuk yakni ZA, SP36 dan ZK. Kebutuhan pupuk disesuakan dengan proyeksi area tanaman tembakau di Sumenep yang mencapai sebanyak 21.093 hektar.

“Kebutuhan pupuk dimusim tanam tembakau tahun ini bervariasi, untuk pupuk ZA sebanyak 4.218.600 kg; SP36 sebanyak 3.163.950 kg; dan ZK sebanyak 2.109.300 kg,” jelasnya.

Pihaknya menjamin kebutuhan pupuk pada musim tanam tembakau ini bisa terpenuhi secara keseluruhan. Sebab pihaknya  sudah berupaya untuk memenuhi seluruh kebutuhan pupuk untuk tanaman tembakau.

Berdasarkan fakta di lapangan, saat ini petani di Sumenep sudah mulai menanam tembakau, khususnya di daratan tinggi seperti lahan tegal dan tegal gunung.
 
“Ada sekitar 10 persen petani yang mulai menanam tembakau seperti di Kecamatan Pasongsongan, Ambunten, Bluto dan Guluk-Guluk,” katanya.

Ploting tahun ini,  areal tanaman tembakau di Kabupaten Sumenep seluas 21.093 hektar, dengan target produksi tembakau sebanyak 12.656 ton. Proyeksi areal dan target produksi tembakau tahun ini, naik 10,60 persen dibandingkan tahun 2013 lalu. (tgh/lam)

Pos terkait